Tambah 3 di Poso, Sulawesi Tengah Kini Punya 7 Outlet Pertashop

26/09/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Tambah 3 di Poso, Sulawesi Tengah Kini Punya 7 Outlet Pertashop
Provinsi Sulawesi Tengah kini memiliki 7 outlet Pertashop pasca diresmikannya 3 outlet baru di 3 desa terpencil di Kabupaten Poso, Senin-Selasa (21-22/9/2020).

Komitmen menjaga pasokan energi hingga daerah terpencil dibuktikan Pertamina melalui program One Village One Outlet (OVOO). Secara bertahap Pertamina mendirikan outlet pengisian bahan bakar minyak (BBM) mini di berbagai desa di wilayah Indonesia. Terutama dan prioritas di wilayah yang jauh dari jangkauan SPBU.

7 Pertashop di Sulawesi Tengah

Di Provinsi Sulawesi Tengah, kini sudah terdapat 7 outlet Pertashop yang tersebar di 3 kabupaten, yaitu 3 di Kabupaten Poso, 1 di Kabupaten Donggala, dan 3 di Kabupaten Banggai.

3 Pertashop yang berada di Kabupaten Poso adalah penambahan terbaru. Ketiganya berada di Desa Poleganyara Kecamatan Pamona Timur, Desa Malei Kecamatan Lage, dan Desa Meko Kecamatan Pamona Barat.

Peresmian di Desa Poleganyara Kecamatan Pamona Timur dilakukan pada Senin, 21 September 2020. Sedangkan peresmian di Desa Malei Kecamatan Lage, dan Desa Meko Kecamatan Pamona Barat dilakukan pada Selasa, 22 September 2020 secara bersamaan. Semua peresmian dilakukan oleh Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu, didampingi perwakilan dari Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII, serta para pejabat kecamatan dan desa setempat.

>>> 64 Outlet Pertashop Berdiri di Jawa Tengah, 3 di Kabupaten Tegal

Foto menunjukkan saat Peresmian Pertashop di Poso Sulawesi Tengah oleh Bupati Poso

7 Outlet Pertashop beroperasi di Sulawesi Tengah

Bupati Poso mengapresiasi kehadiran 3 Pertashop baru di wilayahnya karena dengan demikian masyarakat lebih mudah mendapatkan BBM dibanding harus ke SPBU yang jaraknya terdekatnya antara 20-30 km. Selain itu keberadaan Pertashop akan bermanfaat besar bagi keberlangsungan kegiatan ekonomi masyarakat karena BBM yang dipasarkan harganya sama dengan harga di SPBU.

“Dulu kalau beli BBM di daerah ini berkisar antara 10.000-15.000 rupiah, untuk Desa Meko dan Desa Poleganyara, kini masyarakat bisa menikmati bahan bakar berkualitas sama dengan harga di SPBU se-Indonesia. Ini tentu signifikan untuk membantu menurunkan harga-harga bahan pokok lainnya, karena biaya distribusi menjadi lebih murah.” tutur Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu sebagaimana dirilis Pertamina, (25/9/2020).

"Keberadaan Pertashop yang harga jual produknya setara SPBU, tentunya akan sangat bermanfaat bagi warga desa," lanjut Bupati.

Untuk jenis BBM yang dijual adalah Pertamax RON 92 serta produk Pertamina lain berupa Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg serta pelumas Pertamina.

>>> Mengenal Perbedaan Bahan Bakar Pertamax dan Pertalite

Targetkan 44 Outlet di Sulawesi

Pertamina masih memilih pekerjaan besar memenuhi target 44 outlet Pertashop di seluruh Sulawesi hingga akhir 2020. Sementara hingga akhir September ini jumlah yang telah terealisasi baru 24 outlet. Meski demikian Pertamina MOR VII optimis target bakal tercapai.

"Kami optimis target tersebut bisa segera tercapai dengan terus meresmikan Pertashop lain hingga akhir tahun nanti," tutur Unit Manager Comm, Rel & CSR Marketing Operation Region (MOR) VII PT Pertamina (Persero) Laode Syarifuddin Mursali.

Foto Bupati Poso melakukan uji coba Mengisi BBM di Pertashop yang baru diresmikan

Pertashop, program pemerataan energi hingga pelosok negeri

>>> Berita otomotif terbaru dan terlengkap ada di Cintamobil.com

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top