Tahun 2021 Isuzu Konsisten Perkuat Layanan Purna Jual

11/02/2021

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Tahun 2021 Isuzu Konsisten Perkuat Layanan Purna Jual
Isuzu Indonesia berkomitmen untuk konsisten memperkuat layanan purna jual mereka, berikut ini adalah langkah-langkah yang akan diambil pada tahun 2021 ini

Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Maret 2020 lalu memaksa industri melakukan pengalihan (shifting) jauh lebih cepat dari perkiraan orang. Perubahann kebiasaan dari transaksi offline ke online telah mendorong industri logistik dan kurir bertumbuh sangat signifikan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada kuartal III 2020, bisnis transportasi dan pergudangan tumbuh 24,28%. Di sisi lain, data Kementerian Keuangan menyebutkan, segmen logistik di tahun 2020 relatif stabil. Transaksi pembelian lewat e-commerce naik 18,1% menjadi 98,3 juta transaksi dengan nilai transaksi naik 9,9% menjadi Rp 20,7 triliun.

Penjualan Isuzu Tertolong Kendaraan Komersial

Gambar market Isuzu 2019 vs 2020

Market IAMI tahun 2020 vs tahun 2019

Kondisi itu mendorong Isuzu sebagai salah satu produsen kendaraan komersial di Indonesia untuk lebih proaktif dalam memberi pelayanan purna jual. Ini bertujuan agar kegiatan bisnis pelanggan korporasi khususnya di bidang logistik dan kurir tetap terus berjalan. Isuzu juga aktif melakukan jemput bola dalam memberi layanan service di tempat customer. Lewat cara ini, diharapkan kinerja customer tetap terjaga dan lebih efesien.

Gambar Isuzu Traga

Traga jadi penyumbang terbesar penjualan IAMI

Jap Ernando Demily, selaku Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Rabu (10/2/2021) mengatakan, sesuai dengan tagline Isuzu, “Real Partner Real Journey”, pihaknya terus berupaya menjadi mitra strategis pelanggan untuk mendukung kegiatan bisinis mereka lebih efektif dan efisien. 


Apalagi, tuturnya, Isuzu selama ini dikenal sebagai produsen mobil diesel yang irit, bandel, dan mudah perawatannya seperti Traga, ELF, dan GIGA.

“DNA Isuzu yang sudah terkenal sejak Isuzu Panther inilah yang kami kembangkan pada kendaraan komersial Isuzu,” kata Ernando.

Gambar Bengkel Isuzu Berjalan

BIB kian diminati

Sementara itu, Attias Asril, selaku Marketing Division Head PT IAMI juga menjelaskan, upaya jemput bola servis lewat layanan Bengkel Isuzu Berjalan (BIB) atau yang lebih dikenal dengan nama BIB ini akan terus ditingkatkan di tahun 2021. Sebab, dengan cara itu, konsumen tak perlu kehilangan waktu jika unit kendaraannya harus mendatangi bengkel untuk melakukan servis. Bagi pelanggan hal tersebut jelas lebih efisien dan efektif.

>>> Penjualan Isuzu Traga Sepanjang 2020 Jadi yang Terbaik Sejak Diluncurkan

Bengkel Isuzu Berjalan Juga Ditingkatkan

Sebab, kendaraan komersial, tuturnya, biasanya memiliki jadwal “jalan” sangat padat. Sehingga, terkadang mereka sulit mencari waktu untuk sekadar servis rutin. Karena itu, dengan BIB, maka teknisi Isuzu yang mendatangi konsumen untuk melakukan servis. Bahkan, di sela-sela waktu mereka menunggu antrian untuk mengisi muatan bisa dilakukan servis rutin.

Gambar kolase Isuzu ELF NMR

ELF banyak digemari konsumen medium duty truck

“Tak hanya itu, kita juga pernah melakukan servis di jalan tol dan di tengah hutan terhadap mobil konsumen yang memang membutuhkan servis. Itulah mengapa pada tahun 2020 lalu, pelayanan BIB tumbuh 25-30%. Ternyata setelah kita proaktif mendatangi konsumen, kita mendapatkan sambutan yang sangat positif,” tandasnya.

Ia menambahkan, saat ini ada sekitar 139 unit BIB yang siap melayani konsumen.

Gambar kolase suzu Traga

Traga diterima pasar dengan baik

Selain BIB, pada tahun 2021 ini, Isuzu juga akan memperkuat jaringan bengkel mitra untuk mempersempit jarak jangkauan pelayanan agar konsumen mendapatkan pelayanan lebih cepat. Saat ini terdapat 45 bengkel mitra Isuzu yang tersebar di sejumlah tempat. Demikian pula dengan toko suku cadang Isuzu yang terus ditingkatkan. Gerai suku cadang Isuzu saat ini tercatat sebanyak 2.403 unit yang tersebar di seluruh Indonesia.

Gambar strategi Isuzu tahun 2021

Tahun 2021 ini IAMI pakai strategi 4R

Jumlah ini akan terus ditingkatkan. Tujuannya agar konsumen dalam menjalankan bisnis kian mudah mendapatkan suku cadang yang dibutuhkan jika mengalami kerusakan di perjalanan, terutama suku cadang fast moving. Dengan demikian, waktu tunggu bisa dipersingkat agar kegiatan bisnis mereka tidak terganggu. O ya, Isuzu Indonesia juga akan menerapkan strategi baru yakni 4R (Reaction, Recession, Rebound, Reimagine) guna menggaet segmentasi konsumen kendaraan komersial yang lebih tepat.

>>> Mau beli mobil komersial Isuzu bekas? Klik di sini

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif pada 2014, setahun kemudian Arfian menjadi test driver di sebuah tabloid otomotif nasional. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2018, kini ia menjadi Head of Content di Cintamobil.com   About Arfian Lulusan kampus Trisakti angkatan 2009 ini sebe
 
back to top