Meskipun saat ini situasi pasar otomotif dalam negeri terus merosot imbas penyebaran virus corona di Indonesia, namun PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tetap optimis menghadapi situasi ini. Agen Pemegang Merek (APM) mobil Suzuki itu percaya produk terbarunya bakal jadi stimulus penjualan Suzuki di Indonesia.
>>> Target Penjualan Mobil 2020 Direvisi Jadi 600 Ribu Unit
Demikian diungkapkan Dony Saputra, 4W Marketing Director SIS saat melakukan virtual launching Suzuki New Ignis melalui akun Youtube resmi Suzuki Indonesia. Menurut dia, Suzuki Ignis terbaru dipercaya bakal mengalami penjualan yang moncer, mekipun pandemi virus corona belum berakhir.
Percaya Bisa Raup 35 Persen Pangsa Pasar Citycar
Ada beberapa pilihan warna baru untuk New Ignis
>>> Promo mobil baru Suzuki lainnya bisa Anda cek disini
"Seperti yang diberitakan banyak media, untuk tahun ini GAIKINDO memprediksi penjualan otomotif turun sampai 40 persen. Tapi lagi-lagi, kondisi ini bisa saja naik karena dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu regulasi dari pemerintah, kondisi ekonomi masyarakat, dan stimulus produk," katanya, Kamis (09/04/2020).
"Nah untuk stimulus produk, New Ignis inilah yang tujuannya mengambil 35 persen market share segmen citycar di Indonesia," ucap Dony. Namun menurut Dony, demi mencapai target itu, akan ada beberapa program penjualan yang akan digenjot, khusus untuk Suzuki New Ignis.
Gratis MacBook dan Servis Berkala Hingga 50.000 Km
Free perawatan berkala untuk biaya jasa dan suku cadang hingga 50.000 km
>>> cari mobil bekas Suzuki bekas impian dengan harga termurah ada disini
Masih menurut Dony, ada beberapa promo penjualan untuk New Ignis, diantaranya setiap pembelian Urban SUV ini akan mendapatkan Apple MacBook R 128 GB. Selain itu setiap pembelian Suzuki New Ignis ditawarkan pula gratis suku cadang dan jasa untuk perawatan berkala hingga 50.000 km. "Ini juga merupakan langkah stimulus dari kami," kata Dony.
Sementara itu Rudi Head of PR suzuki menegaskan, meskipun pabrik Suzuki di Indonesia stop produksi sementara diperiode 13-24 April 2020, tetapi aktifitas penjualan dan servis di seluruh jaringan dealer Suzuki tetap berlangsung normal.
"Tapi kita tetap siapkan langkah prosedur standar kesehatan seperti menyediakan hand sanitizer, pengecekan suku tubuh kepada setiap pelanggan yang datang ke dealer atau bengkel, dan menjaga jarak antar karyawan dan pelanggan," kata Rudi.
>>> Berita menarik lainnya seputar industri otomotif ada disini