SPK Omoda E5 Diklaim Naik Setelah Resmi Meluncur, Intip Teknologi Canggih Baterainya

Setelah harga resminya diumumkan, PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengeklaim terjadi peningkatan pemesanan hingga 21 kali lebih banyak dari biasanya. Banyak konsumen yang sudah membuat Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).

Hal itu berkat promo launching Chery yang diimplementasikan kembali, yakni dengan memberikan keistimewaan bagi 1.000 konsumen pertama yang melakukan SPK Omoda E5. PT CSI mengunci harga spesial Rp 488,8 jutaatau dapat potongan Rp 10 juta.

Promo 1.000 pembeli pertama E5 dapat potongan Rp 10 juta

Head of Brand Department PT CSI Rifkie Setiawan mengatakan, antusiasme yang sangat tinggi terhadap Omoda E5 benar-benar sesuai harapan. Untuk itu, Chery telah menyiapkan apresiasi berupa harga spesial yang diperhitungkan berdasarkan PPN 1 persen.

"Kami langsung memberikan keistimewaan dengan mengunci harga spesial Rp 488,8 juta bagi 1.000 konsumen pertama," kata Rifkie sapaan akrab Rifkie Setiawan dikutip tim Cintamobil.com.

>>> Simak harga mobil baru dengan promo terbaik hanya di sini

Keistimewaan 1.000 SPK Pertama

Lebih lanjut, bagi 1.000 konsumen pertama yangtelah SPK E5, akan mendapatkan beragam keuntungan lainnya, selain potongan Rp 10 juta juga mendapatkan benefit, seperti garansi seumur hidup untuk motor listrik dan baterai, serta asuransi selama satu tahun.

​​​​​​​
E5 dibanderol Rp 498,8 juta

PT CSI sudah memperkenalkan Omoda listrik di ajang GIIAS 2023. Saat itu sudah dibuka booking dengan membayar Rp 10 juta. Hingga kini atau selang enam bulan saat peluncuran E5, tercatat SPK sudah mencapai 500 pesanan.

>>> Chery Umumkan Harga Resmi Omoda E5, Bisa Diboyong di Harga Rp498,8 Juta

Teknologi Baterai

Mobil listrik berjenis Compact SUV listrik ini menggunakan baterai lithium iron phosphate (LFP) dengan teknologi Blade Battery, yang diklaim tahan tusukan benda tajam dan lebih stabil saat berada di tengah suhu panas.

Jika terkena guncangan, tekanan berat, atau dilempar dari ketinggian, baterai LFP tidak berpotensi meledak atau terbakar, seperti baterai berbasis nikel (nickel manganese cobalt/NMC).

Omoda E5 juga diklaim telah lulus dari beberapa uji keamanan baterai seperti extrusion tes atau (uji ekstrusi), puncture test (uji tusukan), scraping test (uji gesekan bawah), hingga wading test (uji mengarungi air).

​​​​​​​
Pemilik pertama E5 di dunia oleh Menteri Airlangga Hartanto

E5 dibekali dengan baterai berkapasitas 61 kWh, dan memiliki jarak tempuh 430 km, menurut metode standar WLTC (Worldwide harmonized Light Vehicles Test Procedure). Sementara bila diukur menggunakan standar NEDC (New European Driving Cycle) Omoda E5 mampu menempuh jarak hingga 505 km.

Dengan tenaga maksimum yang ditawarkan mencapai 204 Horse power (Hp) atau setara dengan 150 kilowatt (kW), mobil listrik ini diklaim mendukung pengisian daya cepat (fast charging) yang diklaim dari 30 persen menjadi 80 persen dalam waktu 28 menit.

>>> Pemilik Pertama Omoda E5 Kuning jadi Kepunyaan Airlangga Hartarto