Soal MX-30 ke Indonesia, Mazda Tunggu Lampu Hijau dari Prinsipal

29/01/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Soal MX-30 ke Indonesia, Mazda Tunggu Lampu Hijau dari Prinsipal
Meski belum ada geliat menuju elektrifikasi, Eurokars Motor Indonesia ternyata sudah mempertimbangkan untuk memboyong mobil listrik Mazda MX-30 ke Indonesia. Namun, masih ada beberapa hal yang harus dipesiapkan, apa saja?

Indonesia sedang menyongsong era elektrifikasi, hal ini terlihat dengan banyaknya mobil listrik tenaga baterai yang muncul selama dua tahun terakhir. Mulai dari line-up Tesla (Model 3, X, S), BMW i3s, Hyundai Ioniq, sampai duo Nissan Leaf dan Note e-Power. Belum lagi Toyota yang sudah menghadirkan varian hybrid dari beberapa modelnya seperti Camry, Corolla, CH-R, Prius, ataupun Alphard.

Dibandingkan pabrikan di atas, Mazda seolah terlihat adem ayem menanggapi elektrifikasi dengan belum membocorkan rencana hadirnya line-up mobil listrik ataupun hybrid mereka ke pasar di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Mazda MX-30 diperkenalkan di Tokyo Motor Show 2019

Mazda MX-30 menjadi langkah awal Mazda memasuki era elektrifikasi

>>> Debut mobil listrik, simak berita peluncuran Mazda MX-30 di sini

Namun, secercah harapan hadir dengan meluncurnya mobil listrik Mazda MX-30 di Tokyo Motor Show 2019, yang menandai awal era elektrifikasi Mazda. Adapun mobil listrik bertenaga baterai yang memakai basis Mazda CX-30 itu baru akan dijual di pasar Jepang mulai paruh kedua 2020.

Berbicara soal peluang datangnya Mazda MX-30 ke Indonesia, dan meramaikan pasar mobil EV, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku APM Mazda di Indonesia, masih menunggu prinsipal Mazda Jepang. Hal tersebut diungkapkan oleh Managing Director PT EMI, Ricky Thio. Tidak hanya EV, Ricky juga menambahkan pihaknya bisa mendatangkan mobil Mazda dengan teknologi hybrid Skyactiv-X ke Indonesia dengan persetujuan Mazda pusat.

Teknologi mild hybrid Mazda Skyactiv-X

Mazda juga punya teknologi mild hybrid Skyactiv-X

>>> Temukan pilihan mobil bekas berkualitas di sini

"Pasti (ada kemungkinan membawa mobil listrik ke Indonesia-red). Secara global kita sudah ada contoh di Tokyo Motor Show, kita ada Mazda MX-30, jadi kita bergerak dan kita juga sudah bersiap-siap," jelas Ricky, saat peluncuran Mazda CX-30 di Jakarta, Selasa (28/1/2020).

>>> Simak berita teranyar seputar pasar mobil di sini

"Mazda hybrid di Jepang sebenarnya kita ada. Untuk indonesia kita tidak tinggal diam. Kita menunggu arahan dari prinsipal juga, kalau indonesia siap kita pasti bakal melakukan yang terbaik, sehingga kita bisa menghadirkan kendaraan yang diinginkan di Indonesia.”

Mazda MX-30 2020 sedang melakukan pengisian baterai

Lebih dari sekedar insentif pajak, infrastruktur dan baterai juga harus dipertimbangkan ketika membawa mobil EV ke Indonesia

Ricky menambahkan untuk menghadirkan mobil listrik seperti Mazda MX-30 ke Indonesia tidak hanya soal persetujuan prinsipal saja. Menurutnya, fasilitas yang menunjang ekosistem kendaraan listrik juga harus dipersiapkan agar dapat berjalan dengan baik.

“Kita musti lihat bukan cuma sisi (insentif) pajaknya, tapi juga sisi infrastruktur, lalu sisi baterainya, lalu juga kesiapan colokannya misalnya. Kita make sure (memastikan) dahulu supaya semuanya siap. Pajak itu satu sisi, tapi juga ada sisi-sisi lain,” tutup Ricky.

>>> Berita otomotif terlengkap dan terbaru ada di Cintamobil.com

Bergabung di Cintamobil sejak 2019, Derry adalah seorang penyuka kecepatan tulen. Pengalaman di salah satu situs motorsport global membuatnya khatam soal dunia balap. Masih mengejar gelar Sarjana, Derry juga sering memacu adernalin dengan go-kart.
 
back to top