Biasanya uji tabrak mobil dilengkapi dengan boneka dummy yang dikembangkan berdasarkan ukuran dan fisiologo rata-rata laki-laki di dunia. Hal ini jelas menjadi tantangan bagi pengemudi wanita yang biasanya memiliki postur tubuh rata-rata lebih pendek, membuat posisi tempat duduk dan penempatan kantung udara menjadi elemen penting dalam keselamatan di dalam mobil.
Hal ini menjadi pertimbangan tersendiri bagi Volvo yang dari dulu dikenal selalu mengembangkan sistem keselamatan yang inovatif dibandingkan pabrikan lainnya. Volvo mengembangkan boneka uji tabrak yang mewakili anatomi wanita. Perusahaan asal Swedia ini telah menguji uji tabrak perempuan sejak 1995 dengan menggunakan sistem WHIPS.
Penelitian uji tabrak Volvo
Struktur tulang yang berbeda dan cara tubuh bereaksi dalam suatu kecelakaan berbeda bagi pria, wanita, dan anak-anak. Selama 40 tahun terakhir, tim investigasi uji tabrak Volvo mengumpulkan data tentang uji tabrak dan bagaimana bentuk tubuh bereaksi dalam berbagai situasi kecelakaan.
Sebagaimana dijelaskan oleh professor dan Spesialis Teknis Senior Lotta Jakobson di Pusat Keamanan Mobil Volvo mengatakan tingkat cedera wanita akibat tabrakan mobil bergantung pada mobil yang mereka kendarai.
“Jika Anda mendesain mobil Anda dengan baik, [wanita] tidak akan memiliki risiko yang lebih tinggi,” katanya kepada The Drive.
Sistem WHIPS yang digunakan pada semua kursi depan Volvo
>>> ASEAN NCAP Uji Tabrak Toyota Innova Facelift, Hasilnya Dapat 5 Bintang
Penelitian tersebut mengungkapkan bagwa wanita beresiko lebih tinggi terkena whiplash daripada pria. Whiplash merupaka cedera pada leher yang disebabkan oleh benturan ketika mobil tertabrak maupun menabrak. Hal ini terjaid karena fitur anatomi dan kekuatan tubuh yang berbeda antara pria dan wanita.
Jadi Volvo menciptakan sistem perlindungan whiplash yang disebut sistem WHIPS, menawarkan perlindungan ekstra pada kepala dan tulang belakang dengan sandaran kepala dan dudukan yang didesain ulang. Volvo mengatakan bahwa dengan sistem yang diterapkan pada semua kursi depan sejak 2000, tak ada lagi perbedaan risiko whiplash antara wanita dan pria.
>>> Fortuner Facelift dan Hilux Dapat Lima Bintang saat Lakoni Uji Tabrak
Sistem WHIPS
Sejak tahun 1950-an, Volvo telah mempelajari lebih dari 43.000 mobil dalam kecelakaan dunia nyata dengan 72.000 penumpang. Hasilnya, ada 100 makalah penelitian yang dibagikan melalui Project E.V.A (Equal Vehicles for All) untuk digunakan oleh seluruh industri otomotif.
Volvo mengklaim data ini telah digunakan untuk menyempurnakan desain mobilnya, Kursi yang lebih cocok untuk pengendara dengan ukuran dan tinggi badan yang berbeda. Termasuk sistem WHIPS (Whiplash Injury Protection System) yang pertama kali diperkenalkan pada Volvo S80 tahun 1998 dan dipasang sebagai sistem standar pada semua kursi depan Volvo tahun 2000-an.
Cara kerja sistem WHIPS adalah dengan menggeser kursi depan agak ke belakang, kemudian dbuat miring ke atas dan membuat posisi berkendara lebih bersandar. Sistem ini sama seperti cara pemain baseball ketika menangkap bola menggunakan sarung tangan baseball.
>>> Pilihan mobil baru dan bekas terbaik bisa Anda dapatkan di sini