Sepanjang 2020 Hutama Karya Garap 10 Jalan Tol Trans Sumatra

03/01/2021

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Sepanjang 2020 Hutama Karya Garap 10 Jalan Tol Trans Sumatra
PT Hutama Karya menggarap 10 jalan Tol Trans Sumatra pada 2020 dengan panjang total mencapai 1.156 Km. Dua diantaranya sudah diresmikan dan beroperasi penuh.

Pandemi Covid-19 di sepanjang 2020 menjadi tantangan besar bagi PT Hutama Karya. Perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang pengembangan infrastruktur itu harus berjibaku menghadapi keadaan. Hingga penutupan tahun HK mampu menjalankan dan berhasil menyelesaikan proyek yang sedang dikerjakan, baik berupa pembangunan jalan maupun proyek yang lain.

10 jalan tol di Sumatra

Dalam keterangan resminya disebutkan 10 ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) yang menjadi garapan HK. 2 ruas diantaranya selesai 100 persen dan sudah dioperasikan secara penuh. Sedangkan sisanya yang 8 ruas masih terus dikerjakan konstruksinya. Selain itu ada juga jalan tol yang sudah selesai dan dibuka secara fungsional untuk mendukung kelancaran lalu lintas libur akhir tahun 2020.

>>> Jalan Tol Pertama di Provinsi Aceh Akhirnya Diresmikan

Foto Gerbang Tol Dumai jalan Tol Pekanbaru-Dumai

Jalan Tol Pekanbaru-Dumai diresmikan beroperasi dan bertarif

“Walau pandemi Covid-19 menghantui sejumlah industri sepanjang tahun 2020, namun beberapa proyek yang digarap oleh perusahaan masih dapat terus berjalan dengan progress yang cukup baik, tentu dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di lingkungan proyek.” kata Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto.

Berikut 10 ruas jalan Tol Trans Sumatra yang jadi garapan Hutama Karya di tahun 2020:

Tol selesai dan beroperasi

  1. Tol Pekanbaru-Dumai dan
  2. Tol Sigli-Banda Aceh Seksi IV,

Tol masih tahap konstruksi

  1. Tol Sigli-Banda Aceh (60 Km) dengan total progres konstruksi mencapai 63%,
  2. Tol Pekanbaru - Pangkalan  (83 Km) dengan progres konstruksi mencapai 41%,
  3. Tol Padang-Sicincin (37 Km) dengan progres konstruksi mencapai 34%,
  4. Tol Bengkulu-Taba Penanjung (18 Km) dengan progres konstruksi 85%,
  5. Tol Sp. Indralaya-Muara Enim (121 Km) dengan progres konstruksi 19%,
  6. Tol Binjai-Langsa (131 Km) dengan progres konstruksi 27%,
  7. Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (143 Km) dengan progres konstruksi 53% dan
  8. Tol Indrapura-Kisaran (48 Km) dengan progres konstruksi 16%.

Dengan tambahan 10 jalan tol di atas, total panjang JTTS yang dibangun HK hingga penghujung tahun 2020 adalah 1.156 Km, dengan 643 Km ruas sedang konstruksi dan 513 Km ruas sudah beroperasi.

>>> Cari mobil di Aceh, cek koleksi dan harganya di sini!

Foto Tol Pekanbaru-Dumai tampak dari udara

Tol garapan HK ada yang punya banyak lintasan gajah

Dioperasikannya Tol Pekanbaru-Dumai dan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi IV, kini ada 7 ruas Jalan Tol Trans Sumatra sudah beroperasi penuh, mengingat 5 jalan tol yang lain sudah beroperasi lebih dulu, yaitu:

  1. Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (141 Km),
  2. Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang yang bersambung dengan
  3. Tol Pematang Panggang-Kayu Agung (189 Km),
  4. Tol Palembang-Indralaya (22 Km), dan
  5. Tol Medan-Binjai seksi 2 & 3 (15 Km).

Tol beroperasi fungsional

Untuk ruas tol yang dibuka secara fungsional yaitu Jalan Tol Medan-Binjai seksi 1 (Tanjung Mulia-Marelan-Helvetia) Segmen Tanjung Mulia-Marelan sepanjang 4,2 Km dan Jalan Tol Sigli-Banda Aceh seksi 3 (Jantho-Indrapuri) sepanjang 16 Km. Keduanya dioperasikan mulai Rabu (23/12/2020) hingga Senin (4/1/ 2021) mendatang untuk mendukung kelancaran lalu lintas saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

>>> Hingga 4 Januari 2021, Tol Medan-Binjai Seksi 1 Dibuka Fungsional

Foto menunjukkan Gerbang Tol Tebing Tinggi yang sudah beroperasi secara penuh

Terjadi peningkatan arus lalu lintas di jalan tol di libur Natal dan Tahun Baru 2020-2021

>>> Baca berita menarik lainnya di Cintamobil.com

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top