Selain Twizy, Mobil Listrik Renault Model Lain Juga Bakal Dibawa ke Indonesia

22/01/2021

Pasar mobil

4 menit

Share this post:
Selain Twizy, Mobil Listrik Renault Model Lain Juga Bakal Dibawa ke Indonesia
Renault telah menjual mobil listrik Twizy di sebuah marketplace Tanah Air. Tapi Twizy bukanlah satu-satunya mobil listrik Renault yang ditawarkan di Indonesia

Pabrikan asal Prancis Renault juga turut meramaikan pasar kendaraan listrik Tanah Air. Kali ini mobil listrik Renault yang pertama dikenalkan di Indonesia adalah Twizy. Renault Twizy merupakan mobil listrik berukuran mini yang memiliki kapasitas dua orang. 

Mobil listrik Renault berukuran mungil ini memiliki bentuk pen wheeler, dimana roda terpisah dari ruang bodi mobil. Ukurannya yang mungil membuat Renault pede Twizy cocok untuk digunakan di kawasan perkotaan seperti Jakarta. 

>>> Renault Twizy Dijual di Tokopedia, Bagaimana Tanggapan MRI?

Bakal Ada Model Lainnya 

mobil listrik Renault

Deretan mobil listrik milik Renault

Tapi Twizy bukan satu-satunya mobil listrik Renault yang akan hadir di Indonesia. Kabarnya, ada sederet model lain yang tengah disiapkan oleh Maxindo Renault Indonesia dan Prestige Motorcars untuk dikenalkan di sini.  Selain Twizy, Renault memang memiliki deretan mobil listrik lain seperti Zoe, Kangoo Z.E, dan akan menyiapkan delapan kendaraan listrik lainnya. Namun belum dijelaskan secara mendetail model mana yang akan dijual di Indonesia.

“Sebagai bentuk komitmen Renault terhadap program percepatan kendaraan listrtik berbasis baterai, kendaraan yang kami pasarkan adalah Twizy. Tentunya akan ada banyak jajaran Renault listrik lain yang akan hadir di Indonesia," ungkap Managing Director Renault Indonesia, Rudy Salim dalam keterangannya. 

"Bahkan Renault Groupe sudah mengecilkan produksi combustion engine dan melakukan modernisasi pabrik untuk fokus ke mobil listrik. Kami dari Renault merasa optimis karena tidak hanya mendapat dukungan dari pemerintah namun juga dukungan dari principal Renault,” sambung Rudy.

Sekadar informasi, bagi Anda yang berniat meminang mobil listrik Renault Twizy maka bisa segera untuk memesannya. Pasalnya, Renault Twizy dihadirkan di Indonesia dalam jumlah terbatas yakni hanya 30 unit. 

Renault Twizy bisa di booking via Tokopedia. Renault Twizy dibanderol dengan harga Rp 408 juta. Diskon khusus via marketplace Tokopedia sebesar Rp 18 juta sehingga harga Twizy menjadi Rp 390 juta. Untuk pemesanan dapat melakukan booking fee & DP terlebih dahulu via Tokopedia sebesar Rp 25 juta. 

>>> Bocoran Renault Twizy di Indonesia, Harganya Disebut Terjangkau

Ukurannya yang Mungil Cocok Dikendarai Kawasan Perkotaan

Sekadar informasi, Renault Twizy menggunakan teknologi Electric Direct Drive Technology dengan mesin 3CG -electric asynchronous. Mesin elektrik tersebut mampu menghasilkan kekuatan 13 kW atau setara 17 dk. Di atas kertas mobil ini mampu mencapai 0-45 km per jam dalam waktu 6.1 detik. Pengecasan Twizy juga sangat mudah, kabel charger-nya sendiri cukup universal dengan stop kontak yang ada di Indonesia.

Renault Twizy

Twizy terbilang kendaraan unik 

Sementara itu, waktu pengisiannya juga termasuk cepat. Untuk mengisi baterai hingga penuh dari kosong hanya membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam untuk jarak tempuh 80 km. Menariknya, pengisian daya baterai Twizy bisa dikoneksikan dengan soket rumahan 220 volt tanpa harus menggunakan adaptor tambahan. Twizy hadir dalam 3 warna yaitu : Putih, Hitam, dan Orange yang dapat disesuaikan dengan selera anda. 

Untuk sebuah mobil kecil, bagasinya cukup lega untuk membawa barang belanjaan saat ke supermarket ataupun barang keperluan sehari-hari. Sementara lampu sein-nya senada dengan bagian depan, dibuat agak terpisah pada bumper-nya. Twizy ini juga sudah mempunyai sensor parkir, yang dinamai parking master oleh Renault.

>>> Review Renault Twizy 2019

Menjadi jurnalis otomotif di salah satu media ternama di Indonesia sejak 2016 dan telah memiliki ragam pengalaman menguji mobil hingga mengunjungi pameran otomotif tingkat dunia. Bergabung sebagai Editor di Cintamobil sejak tahun 2020. Lulusan Universitas Trisakti ini mengawali karir sebagai jurnal
 
back to top