Selain Grafis, Nvidia akan Berada pada Dunia Otomotif dalam Beberapa Tahun Kedepan

10/01/2018

Pasar mobil
Share this post:
Selain Grafis, Nvidia akan Berada pada Dunia Otomotif dalam Beberapa Tahun Kedepan
Menjadi salah satu raksasa di bidang teknologi sepertinya tidak cukup bagi Nvidia. Perusahaan yang selama ini dikenal sebagai penghasil grafis-grafis mulus pada komputer dan laptop kita saat ini akan mengembangkan saaypnya; bergelut di bidang otomotif.

Setelah selama ini menjadi salah satu pemimpin dalam komputasi dan AI, Nvidia membuka lembaran baru dan menghasilkan dua aliansi dengan dua produsen mobil ternama. Nvidia akan melakukan kemitraan dengan Uber sebagai pemasok teknologi untuk armada kendaraan otonom masa depan dan bekerja sama dengan pabrikan asal Amerika, Volkswagen, untuk membuat aplikasi kecerdasan buatan.

Gambar yang memperlihatkan beberapa orang yang sedang mengetes GForces baru buatan Nvidia

Nvidia melebarkan sayapnya dalam dunia otomotif

Pernyataan keterikatan Uber ini diumumkan pada ajang International Consumer Electronics Show (CES) yang diadakan mulai tahun 1967 setiap bulan Januari di Las Vegas. Persentasi selama dua jam yang dilakukan oleh pendiri dan CEO Nvidia, Jensen Huang menjelaskan tentang rencana pengembangan teknologi kendaraan otonom untuk menjadikan pengendaraan yang lebih aman dan menyenangkan.

>>> Baca juga berita perkembangan mobil baru disini

Selain itu, Huang menjelaskan “tiga peluang fantastis bagi kita (sebagai penggerak di bidang elektronik) untuk menerapkan pekerjaan kita untuk merevolusi industri (transportasi)". Bercerita di depan ratusan orang pada pembukaan CES 2018 lalu, tiga peluang fantastis yang dimaksudkan adalah kendaraan otonom, perbaikan sistem teknologi truk, dan taksi robot.

Bisa dibilang, kerjasama merupakan sebuah kerjasama paling serius Nvidia yang melibatkan lebih dari 320 perusahaan di seluruh dunia ini. Beberapa perusahaan terkenal seperti Audi, Tesla, Baidu, Mercedes-Benz, serta Uber dan Volkswagen turut andil dalam gebrakan ini.

 Gambar yang menunjukan desain dashboard berwarna hitam yang futuristik pada mobil Volkswagen

Kerjasama dengan Volkwagen akan merancang komputerisasi pada mobil

Tentu saja, tidak semuanya bisa berjalan dengan damai dan tanpa hambatan. Pesaing mereka saat ini, Intel, juga memperluas jaringan mereka untuk perkembangan mobil otonom. Salah satu proyek yang dekat dengan Intel adalah kerjasama mereka dengan Alphabet Waymo dan BMW.

>>> Baca juga Volvo mempersiapkan pemakaian 'berlangganan' XC40 terbaru

Tapi, proyek Nvidia dengan Volkswagen untuk AI dan model terbaru VW akan segera dirancang. CEO Volkswagen, Herbert Diess, mengatakan dalam CES 2018, “Kecerdasan buatan merevolusi mobil. Pengendaraan otonom, mobil rendah emisi karbon, dan networking digital hampir tak mungkin tanpa kemajuan AI dan pembelajaran mendalam.”

Gambar yang menunjukan struktur komputerisasi mobil AI yang sedang melaju di jalanan

Proyek Nvdia dan Volkswagen akan terkait dengan AI dan model terbaru VW

Den kerjasama dengan Uber juga menghadirkan kembali kendaraan R&D yang mengalami kebuntuan setelah Uber mengusir Anhony Levandowski. Kepala program dipecat setelah sebelumnya dituduh mencuri rahasia dagang perusahaan. Uber tampaknya akan mengembangkan kendaraan otonom yang aman dengan teknologi AI yang sudah maju dibarengi dengan GPU berperforma tinggi.

Berikut rangkuman presentasi CEO Nvidia, Jensen Huang pada CES 2018

Tapi langkah Nvidia tidak hanya sampai disitu. Mitra baru dengan Aurora, kerjasama dengan Baidu dan Blackberry QNX, teknologi augmented reality dan upgrade perangkat keras mobil tanpa sopir menjadi rencana Nvidia untuk beberapa tahun kedepan.

“Untuk membuat kendaraan otonom mungkin Anda harus memecahkan masalah komputasi yang luar biasa ini, masalah komputasi skala terbesar dari jenisnya, dari bawah hingga ke puncak. Masalah yang diperlukan untuk dipecahkan agar membawa mobil otonom ke dunia sama sekali menakutkan.” Terang Huang.

>>> Baca juga berita industri otomotif lainnya disini

 
back to top