Pembangunan jalan Tol Trans Sumatra terus dikebut. Salah satunya Tol Lubuklinggau-Bengkulu yang menghubungkan Kota Lubuklinggau di Sumatra Selatan, Kota Curup dan Kota Bengkulu di Provinsi Bengkulu. Progres dari jalan tol sepanjang 95,8 Km ini terus menunjukkan peningkatan.
Target selesai akhir tahun
Disampaikan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), progres konstruksi salah satu seksi Tol Lubuklinggau-Bengkulu yaitu Seksi 3 ruas Taba Penanjung-Bengkulu sepanjang 17,6 Km telah mencapai 83,52%. Targetnya akhir tahun 2021 ini progres mencapai 100% sehingga tahun depan bisa dilakukan uji laik fungsi dan bisa dioperasikan.
“Saat ini konstruksi untuk seksi 3 progresnya telah mencapai 83,52% dan ditargetkan akhir tahun 2021” tulis BPJT di akun Instagram @bpjt_info, (21/4/2021).
>>> Ada Jembatan Manula, Bengkulu-Lampung Makin Singkat
Masuk tahun 2021 proyek jalan tol terus dikebut pengerjaannya
Tol Lubuklinggau-Bengkulu
Jalan Tol Lubuklinggau-Bengkulu merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang lebih dari 2.900 km yang akan menyambungkan Provinsi Lampung hingga Aceh pada tahun 2024. Proses pembangunannya ditangani PT Hutama Karya (Persero) sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatra.
Proses pembangunannya terbagi menjadi 3 Seksi, yaitu Seksi 1 Lubuk Linggau-Kepahiang (54,5 Km), Seksi 2 Kepahiang-Taba Penanjung (23,7 Km), dan Seksi 3 Taba Penanjung-Bengkulu (17,6 Km). Untuk memudahkan akses warga tersedia 2 Simpang Susun (SS), yaitu SS Taba Penanjung dan SS Kepahiang. Untuk saat ini hanya Seksi 3 yang progresnya mendekati 100%. Sedangkan Seksi 1 dan Seksi 2 masih tahap persiapan.
Dibangunnya jalan tol ini diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu. Terlebih jalan tol juga akan akan terintegrasi dengan pengembangan Pelabuhan Baai, memudahkan akses ke Bandara Fatmawati Soekarno serta pengembangan wilayah Lubuk Linggau yang berada di antara Palembang dan Bengkulu.
Dengan biaya investasi sebesar Rp. 37,61 triliun, ditargetkan seluruh ruas jalan tol bisa selesai dan beroperasi penuh pada 2024.
>>> Sering Ada Perbaikan Jalan Tol, Ini Sebab dan Tujuannya!
Jalan tol bakal diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu