Sejarah Hyundai Santa Fe tercipta setelah menjadi SUV pertama produksi Hyundai. Mendapatkan namanya dari sebuah kota di New Mexico, mobil ini adalah tonggak penting dalam program restrukturisasi Hyundai pada akhir 1990-an. Berkontribusi pada kesuksesan Hyundai di Amerika, Santa Fe sangat populer sehingga membuat Hyundai kesulitan memasok permintaan.
1. Generasi pertama (2000 – 2006)
Pertama kali diproduksi pada 2000 di Korea Selatan, awal sejarah Santa Fe akhirnya masuk ke pasar Amerika dan berbagai negara lainnya setahun kemudian. SUV pertama Hyundai ini menggunakan dua pilihan mesin dan transmisi, yaitu 2.4L empat silinder dan 2.0L Common Rail Turbo Diesel (CRTD). Dan pertengahan 2002, Hyundai meningkatkan kapasitas bahan bakar dari 6 liter menjadi 71 liter.
Tampilan perdana Santa Fe pada tahun 2000
Setahun setelahnya, Hyundai merilis mesin baru 3.5L V6 guna merespon komplain dan saran dari konsumen. Hadir dengan sistem penggerak empat roda yang dikontrol komputer. Sedangkan model transmisi otomatis mendapatkan lapisan krom pada tuasnya. Perubahan pada climate control AC pun dilakukan pada tahun 2004.
Pada 2005, ubahan minor mengganti bemper, interior, serta beberapa bagian lainnya. Untuk pasar Australia, ada bemper dengan warna senada bodi dan ubahan mesin V6 2.7 sebagai standar. Di tahun terakhirnya, pilihan warna Merlot dan Canyon Red tak lagi digunakan, namun Santa Fe mendapatkan tambahan warna baru, Dark Emerald Green.
>>> Mencari Hyundai Santa Fe baru maupun bekas? Lihat daftarnya di sini
2. Generasi kedua (2006 – 2012)
Generasi kedua menjadi salah satu masa tersukses Santa Fe secara global. Ketangguhannya pun diakui dengan mendapatkan Top Safety Pick dari IIHS dan lima bintang hasil pengujian NHTSA dan ANCAP. Alasannya karena Hyundai memberikan tambahan fitur keselamatan yang sebelumnya hanya digunakan untuk opsi, seperti Electronic Stability Control (ESC), monitor tekanan ban, hingga Anti-lock Brake System (ABS).
Generasi kedua Hyundai Santa Fe
Sedangkan untuk aksesoris, iterasi terbaru menghilangkan bumper dual tone, lampu depan yang berbeda, serta tampilan grille baru. Kabin pun mendapatkan peningkatan, bersama kontrol dashboard baru, persnelng, ditambah kualitas kulit yang lebih baik untuk varian tertinggi. Desain headrest yang lebih rendah disebut memberikan visibilitas yang lebih baik terhadap bagian belakang.
Pada 2009, minor change dilakukan dengan perubahan pada pelek. Di Jerman sendiri, grille dua bar diubah menjadi tiga bar untuk model year 2010. Di belakang, cover lampu belakang serta pelek 5 split-spoke alloy pun ditambahkan. Hyundai juga mulai menanamkan konektivitas hands-free Bluetooth dan kontrol audio pada setir.
>>> Tiga Fitur Penting Dalam Hyundai Grand Santa Fe
3. Generasi ketiga (2012 – 2018)
Hyundai meluncurkan desain baru untuk generasi ketiga pada 14 Februari 2012 dan dipasarkan setahun kemudian. Degan bahasa desain Fluidic Sclpture 2.0, eksterior terlihat lebih agresif dengan pahatan-pahatan tajam di sekeliling mobil. Bemper baru dipadukan lampu reflector berbentuk L dengan Dual Exhaust berbentuk kotak pada knalpotnya.
Ubahan baru di generasi ketiga Hyundai Santa Fe
Kabin masih lega dengan akomodatif menyajikan tombol Illumination Control yang mampu mengubah tatanan warna lampu kabin. Di tengah dashboard ada head unit 8 inci untuk hiburan multimedia didukung Eagle Eye’s View dengan empat kamera 360 derajat, fitur yang masih jarang ditemukan pada kompetitor lainnya kala itu.
Sayangnya, Indonesia tak kebagian fitur Lane Change Assist, Autonomous Emergency Braking serta Blind Spot Detection. Namun konsumen Tanah Air sudah mendapatkan Drive Mode, pengaturan berkendara yang meliputi tiga mode; Eco, Sport, dan Normal. Mesin diesel 2.199 cc cukup menghasilkan daya 195 daya kuda pada 3.800 rpm dan torsi puncak 445 Nm pada 1.800 – 2.500 rpm.
>>> Review Hyundai Santa Fe 2012: Ketika Korea Menciptakan Mobil Terbaik
4. Generasi keempat dan varian baru (2018 – sekarang)
Dirilis secara global pada Februari 2018, Santa Fe generasi keempat diperkenalkan pada GIIAS 2018. Menggunakan bahasa desain yang baru, grille heksagonal (cascading grille) dipadukan lampu depan LED. Sedangkan perubahan lainnya terletak pada penambahan fitur cruise control, dan panoramic sunroof untuk varian tertinggi.
Generasi keempat diperkenalkan mulai 2018
Selain itu, Hyundai menyebutkan ada peningkatan dari performa dan efisiensi secara general, serta kekedapan kabin dan kenyamanan (noise, harshness, and vibration). Menemani Anda selama berkendara ada fitur Electronic Stability Control, rem ABS dan EBD, Downhill Brake Control, dan Hill Start Assist Control.
Respons positif dari konsumen membuat HMI mengeluarkan Grand Santa Fe sebagai varian terbaru pada awal 2019 lalu. Hadir dengan fitur lebih lengkap, seperti smart power tailgate untuk memudahkan Anda membuka pintu baasi, ad aula display audio berdimensi tujuh inci dengan viewing angel. Ada pula layar tujuh inci cluster supervision dengan TFT colour LCD.
Fitur keselamatan masih menggunakan enam airbag serta rear camera with two angel vision untuk menambah visibilitas ketika parkir. Sedangkan kenyamanan ditambah dengan lapisan kulit baru pada jok ditambah teknologi power assisted seat untuk kursi pengemudi dan penumpang. Harga Hyundai Grand Santa Fe saat ini dibanderol Rp643 juta (OTR Jakarta).
>>> Informasi otomotif paling aktual hanya ada di Cintamobil.com