Seberapa Percaya Orang Indonesia dengan Mobil China?

17/04/2020

Pasar mobil

4 menit

Share this post:
Seberapa Percaya Orang Indonesia dengan Mobil China?
Mengisi pasar otomotif Indonesia, produsen mobil China tak mau asal-asalan. Apakah hal tersebut cukup untuk membangun kepercayaan orang Ri akan mobil China?

Produsen mobil China mulai agresif menjajakan mobilnya di pasar otomotif Indonesia. Tercatat dalam tiga tahun terakhir sudah ada dua pabrikan asal China yakni DFSK dan Wuling yang mencoba peruntungannya di industri otomotif Indonesia. 

Bukan tanpa modal, kedua merek mobil asal Negeri Tirai Bambu ini terbilang niat untuk memasuki pasar Indonesia. Pasalnya baik DFSK maupun Wuling kompak membangun pabrik sembari melebarkan jaringan penjualannya di Indonesia. 

>>> Penghentian Sementara Kegiatan Produksi Toyota Dan Daihatsu Diperpanjang

Kualitas Mobil China Tak Asal-asalan

Bukan tanpa hasil, keduanya pun mampu memikat hati masyarakat Indonesia. Perlahan tapi pasti merek mobil China meningkatkan penjualannya dari tahun ke tahun. 

DFSK pun menyebut, pihaknya tak asal-asalan dalam memproduksi mobil untuk orang Indonesia. Kualitas mobil turut diperhatikan sehingga para penumpang dan pengendara bisa merasa nyaman dan aman sepanjang perjalanan. 

SUV Glory i-Auto

Glory i-Auto belum diluncurkan secara resmi. 

"Karena kan China itu rusak di motor ya setau saya, brand China itu rusaknya di motor, tapi kalau di mobil kita quality controlnya oke kok, pabrik kita juga bagus, manpowernya juga termasuk yang sudah melanglang buana di ATPM jadi orang-orangnya pengalaman semua jadi insyaAllah bagus sih," ungkap Digital Marketing Manager DFSK M.Angga Adhikresna saat melakukan tanya jawab lewat video conference, Kamis malam (16/4/2020).

>>> Membeli Mobil ala Generasi Milenial, dari Nonton Youtube Bisa Langsung Bayar

Sementara untuk kepercayaan terhadap mobil China menurut Angga ada tahapan tertentu dan berbeda-beda antar konsumen. 

"Kalau untuk percaya ada tahapannya nih, tahapan percaya itu sampai beli atau cuma sampai ngeliat doang oke mobil china tapi nggak beli jadi banyak tahapannya," sambung dia. 

Penjualan DFSK di Indonesia

Penjualan DFSK sendiri dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Pada tahun 2018, DFSK mencatat penjualan sebanyak 839 unit secara retail (dari dealer ke konsumen).

>>> Bukan Berapa Kilometer Ganti Oli Mobil, Tetapi Berapa Interval Penggantian Oli?

Sedangkan pada tahun 2019 DFSK, penjualannya meningkat menjadi 3.260 unit. Masuk tahun 2020, tiga bulan pertama ini sudah 956 unit mobil DFSK laris di pasaran. 

DFSK sendiri hingga saat ini sudah memiliki tiga model mobil yang dijual di Indonesia. Keempat mobil tersebut adalah Glory 560, Glory 580, dan Supercab. 

Kendaraan Niaga DFSK Gelora

DFSK Gelora bertenaga listrik

Tak berhenti sampai di situ, DFSK berencana untuk merilis dua model baru di segmen yang berbeda yakni mobil penumpang dan niaga. Untuk mobil penumpang, DFSK akan meluncurkan SUV i-Auto yang merupakan varian tertinggi pada keluarga Glory. 

Sementara pada segmen kendaraan niaga ada Gelora versi listrik dan juga bensin. Gelora Elektrik akan menjadi mobil komersial bertenaga listrik pertama di Indonesia. 

>>> >>> Mari klik sini untuk lanjut update informasi tentang harga dan promo mobil lainnya

Menjadi jurnalis otomotif di salah satu media ternama di Indonesia sejak 2016 dan telah memiliki ragam pengalaman menguji mobil hingga mengunjungi pameran otomotif tingkat dunia. Bergabung sebagai Editor di Cintamobil sejak tahun 2020. Lulusan Universitas Trisakti ini mengawali karir sebagai jurnal
 
back to top