Ikuti kami di berita google
Indonesia tengah berduka, di tengah pandemi corona yang seolah enggan pergi, kecelakaan terjadi di tol Jagorawi, di mana sebuah sportscar Nissan GT-R menabrak pembatas tol Cibubur dengan kecepatan tinggi. Kejadian tersebut menyebabkan mobil terbakar, dan menewaskan satu orang.
>>> Bagaimana asal mula Nissan GT-R mendapat julukan Godzilla?
Ya, mungkin Anda sudah membaca berita seputar meninggalnya Wakil Jaksa Agung, Dr Arminsyah, SH, MSi, yang mengalami kecelakaan fatal ketika memacu Nissan GT-R dalam kecepatan tinggi. Memang, sebuas apa sih performa mobil dengan kode bodi R35 itu?
Sejarah Nissan GT-R
Sejarah Nissan GT-R dapat kita telusuri jauh ke tahun 1969, di mana Nissan menghadirkan varian sporty dari sedan Skyline generasi ketiga yang disebut GT-R (Grand Turismo Racer), dan dijual dalam format sedan sebelum varian coupe muncul pada tahun 1971, dengan total produksi 1.945 unit sedan dan coupe sampai tahun 1972.
Tahun 1973, lahirlah Nissan Skyline GT-R generasi kedua, namun model ini tidak sukses di pasaran dan hadir di tengah krisis minyak, sehingga Nissan membatalkan proyek ini saat baru terjual 197 unit. Setelah itu, sang sporstcar sempat mati suri selama 10 tahun meski hadir beberapa varian Skyline performa tinggi seperti RS Turbo pada generasi R30, dan GTS-R pada generasi R31.
>>> Temukan berbagai pilihan mobil baru dan bekas berkualitas di sini
Setelah 16 tahun hilang dari peredaran, GT-R kembali hadir pada tahun 1989 sebagai varian performa Skyline R32. Generasi ini dijuluki Godzilla karena dominasinya di balap turing Group A di Jepang dan balap turing Bathurst 1000 di Australia pada awal dekade '90-an, dan terjual sebanyak 43.397 unit di seluruh dunia antara 1989-1994.
Setelah itu, Nissan Skyline GT-R generasi keempat (R33) yang diproduksi tahun 1995-1998, di mana mobil ini kembali eksis jadi mobil balap, dan hampir bertarung di kategori GT1 pada pertengahan 1990-an. Beralih ke generasi kelima (R34), pamor GT-R semakin meroket karena film 2 Fast 2 Furious, di mana sebuah GT-R warna silver dengan strip biru milik karakter Brian O'Connor yang diperankan Paul Walker jadi ikon. Mobil ini diproduksi dari tahun 1999-2002, dan menjadi generasi terakhir Skyline GT-R karena selanjutnya sang sportscar hadir sebagai model ekslusif.
Evolusi sang Godzilla dari masa ke masa
>>> Temukan berita paling update seputar kabar pasar mobil di sini
Lima tahun berselang setelah R34, Nissan GT-R lepas dari bayang-bayang Skyline, dan menjadi generasi pertama yang hadir sebagai model khusus. Masih diproduksi sampai saat ini, GT-R R35 mendapatkan facelift pada 2011, dan hadir dengan berbagai model spesial, salah satunya GT-R50 yang hanya diproduksi 50 unit dengan harga per unit $ 1,1 juta (setara Rp 18,1 miliar Rupiah).
Performa Nissan GT-R R35
Nissan GT-R R35 dibekali mesin V6 3.799cc twin-turbo VR38DETT, pada update terakhirnya, tenaga yang dihasilkan 568 HP dan torsi 652 Nm yang disambungkan ke sistem penggerak All-Wheel Drive melalui transmisi otomatis enam percepatan dual-clutch. Dengan performa seperti ini, Godzilla diklaim dapat melesat dari 0-100 dalam waktu 3,2 detik dengan kecepatan puncak 196 km/jam.
GT-R R35 dapat melesat sampai 328 km/jam dengan akselerasi 0-100 dalam waktu 2,7 detik
Dengan berbagai pengembangan selama beberapa lebih 10 tahun terakhir, GT-R R35 spesifikasi tahun 2017 dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 2,7 detik. Dengan kecepatan puncak 328 km/jam.
