Sang ‘Iron Man’ Akhirnya Harus Mundur Dari Perusahaan Yang Didirikannya

Elon Musk sedang berbincang dengan 'Iron Man' beneran dalam film Iron Man 2

Oke, bagi Anda yang suka dengan karakter fiksi Iron Man lansiran Marvel Studios pasti suka menghubungkannya dengan Elon Musk, sang ‘Iron Man’ yang akhirnya harus mundur dari perusahaan yang didirikannya. Elon Musk menyetujui untuk mundur sebagai chairman atau pemilik Tesla dan juga bersedia membayar denda sebesar USD 20 juta pada Sabtu kemarin.

>>> Ini pendapat kami mengenai Tesla termurah didunia

Kesepakatan tersebut untuk menyelesaikan dakwaan yang dilayangkan oleh lembaga pengawasan pasar modal Amerika Serikat (AS) yaitu Securities and Exchange Commission (SEC). Seperti dikutip dari CNN, Minggu (30/9/2018), dalam keputusan tersebut, Musk masih diperbolehkan untuk tetap menjabat sebagai CEO tetapi memang dirinya harus meninggalkan jabatan chairman dalam jangka waktu 45 hari.

Elon Musk saat mempresentasikan 2 produk terbaru Tesla

Dalam arsip pengadilan, dia tidak bisa kembali menduduki jabatan chairman dalam 3 tahun ke depan. Dalam dokumen pengadilan tersebut juga menuliskan bahwa Elon Musk menerima kesepakatan dengan SEC tersebut tanpa mengakui atau menyangkal tuduhan yang dilayangkan oleh SEC.

>>> Siapa bilang China enggak mampu membuat mobil listrik, ini buktinya dan sudah kami review

Secara terpisah, Tesla juga setuju untuk membayar USD 20 juta karena perusahaan tidak bisa mencegah Elon Musk mengeluarkan pernyataan yang menyesatkan dalam akun twitternya. "Denda senilai USD 40 juta akan didistribusikan kepada investor yang dirugikan di bawah proses yang disetujui pengadilan," kata SEC dalam siaran pers.

Tesla Roadster mampu mempecundangi sportscar apapun di dunia hingga saat ini

Selain itu, Tesla juga setuju untuk menunjuk dua direktur independen baru untuk dewannya dan membentuk komite dewan untuk mengawasi komunikasi Elon Musk. Tesla menolak berkomentar. Seorang juru bicara menegaskan Musk akan diizinkan untuk tetap menjadi anggota dewan.

>>> Ini dia mobil Mitsubishi dengan teknologi tercanggih saat ini

Sebelumnya, saham Tesla jatuh 14 persen pada Kamis petang akibat pernyataan sang CEO Elon Musk dituding membuat pernyataan tidak benar dan menyesatkan perihal rencananya untuk membuat Tesla sebagai perusahaan pribadi. U.S Securities and Exchange Commission (SEC) menggugat Tesla atas hal tersebut. Mereka percaya bahwa pernyataan tersebut tidak akurat sehingga menyesatkan investor. Jatuhnya saham tesla tersebut setelah Elon Musk mencuit bahwa dia mempertimbangkan mengambil alih Tesla jika harganya USD 420 per saham.

Steve Jobs juga meninggalkan perusahaan yang didirikannya sama seperti Elon Musk

"Saya mempertimbangkan mengambil alih Tesla menjadi perusahaan pribadi bila (sahamnya) USD 420. Dana disiapkan," ucapnya di Twitter pada 7 Agustus 2018. "Sebenarnya dan faktanya, Musk belum mendiskusikan, bahkan mengkonfirmasikan, syarat-syarat kunci perjanjian termasuk harga, dengan sumber pemberi data potensial," jelas pihak SEC.

>>> Lihat mobil-mobil kondisi bekas berkualitas tinggi disini

Bahkan, menurut Bloomberg, Departemen Hukum AS juga sedang memeriksa apakah cuitan Musk memang menyesatkan investor. Dalam beberapa bulan ini, Elon Musk memang membuat "masalah" di Twitter. Mulai dari bersitegang dengan penyelamat tim sepak bola Thailand yang terjebak di gua, sampai menghisap ganja, saham Tesla pun kena dampak negatif.

>>> Berita-berita seputar mobil baru yang kekinian hanya di Cintamobil.com