
PT Chery Motor Indonesia selaku agen pemegang merek mobil Chery di Indonesia akan melakukan penetrasi pasar yang lebih serius di Tanah Air mulai tahun 2022 ini. Pihak Chery Indonesia pun membeberkan rencana jangka panjang untuk merek ini.
Rencana Jangka Panjang
"Jadi business plan untuk 5 tahun pertama, tahun ini kita akan mulai bangun pabrik sampai tahun 2024, jadi di tahun 2024 kita sudah punya pabrik di Indonesia," buka Rifkie Setiawan, selaku General Manager Marketing, PT Chery Motor Indonesia kepada tim Cintamobil.com.
Tiggo 8 PRO akan jadi mobil Chery termahal di Indonesia
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Rifkie ini juga menambahkan, "Dan selama pembangunan pabrik ini kita punya waktu dua tahun, kita juga ingin memanfaatkan penjualan juga, (setelah pabrik jadi) kita akan lebih fokus (produksi) di pabrik kita sendiri," paparnya.
Tampilan premium mobil Chery Tiggo 8 PRO
Sebagai informasi, nantinya mobil Chery yang dijual di Tanah Air bukan impor CBU (Completely Built Up) tapi sudah rakitan Indonesia. PT Chery Motor Indonesia sedang menjajaki persiapan kerja sama dengan assembly lokal, ada dua calon perusahaan yang dilirik yaitu PT Gaya Motor dan PT Handal Motor Indonesia.
Semua mobil Chery nanti adalah rakitan Indonesia
"Kita produksi tidak akan menunggu pabrik kita yang akan selesai nanti dua tahun kedepan, tapi kita butuh adjustment nanti sama assembling lokal, karena mereka kan punya fasilitas, dan fasilitas itu perlu kita adjust (sesuaikan) sesuai dengan mobil kita, kemungkinan bisa selesai antara April dengan Mei. Kita mulai start produksi di bulan-bulan itu (Quarter 2)," jelas Rifkie.
>>> Chery Pastikan Bawa 3 Model Mobil Ke Indonesia
Target Bengkel 3S (Service, Sales, Sparepart)
"Untuk aftersales kita juga sudah akan siapkan, justru ini akan menjadi salah satu infrastruktur yang paling penting juga untuk kita. Kita tahun ini sudah mentargetkan 70-80 network (aftersales) di Indonesia nanti ke depan dan itu semua 3S," beber alumni Universitas Trisakti ini.
>>> Chery Indonesia Siap Hadirkan SUV Canggih Dan Irit BBM
Research & Development Juga Bakal Dibangun
Bukan tidak mungkin nantinya ada transfer teknologi dari mesin canggih ini
"Kultur dari perusahaan Chery agak berbeda, jadi mereka benar-benar lebih mengutamakan R&D (Research And Development), makanya nanti tidak hanya pabrik yang mereka fokus di sini, tapi mereka juga akan buat R&D juga, jadi mereka (HQ) ingin produk itu sesuai dengan kebutuhan market di Indonesia, karena kan semua itu berkaitan dengan produk yang berkualitas dan dengan harga yang affordable, jadi itu yang meraka sangat fokus," tutupnya.