Ratusan Jam Terbuang Sia-Sia Gara-Gara Kemacetan di Jakarta

03/02/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Ratusan Jam Terbuang Sia-Sia Gara-Gara Kemacetan di Jakarta
Data terbaru dari Tom Tom Traffic Index menyebut, kemacetan di Jakarta telah membuat warga kehilangan ratusan jam secara sia-sia di sepanjang tahun 2019.

Lalu lintas lancar tanpa hambatan membuat suasana berkendara sangat nyaman. Selain itu lalu lintas lancar mempercepat waktu tempuh dari satu tempat ke tempat lain. Sayang, hal tersebut cukup sulit di dapatkan di Jakarta. Tiap jam-jam sibuk kemacetan hampir selalu terjadi. Beragam upaya sudah dilakukan pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk mengurangi kemacetan seperti membatasi kendaraan yang melintas dengan aturan ganjil genap, menyiapkan jalur khusus untuk busway, hingga memperbanyak jalan tol dalam kota.

Potret kemacetan di Jakarta, biasa terjadi

Macet di Jakarta menjadi pemandangan sehari-hari

Level Kemacetan

Hasil survei terbaru dari TomTom Traffic Index menyebut, congestion level atau tingkat kemacetan di Jakarta pada 2019 mencapai 53 persen. Angka ini tidak berubah dari tingkat kemacetan pada 2018 yang juga mencapai 53 persen. Artinya, perjalanan menjadi lebih lama 53 persen dibanding saat kondisi lancar. Misal, jika dalam kondisi normal waktu tempuh hanya 1 jam. Dalam kondisi macet waktu bisa lebih dari 1,5 jam.

Kemacetan terparah terjadi di jam-jam sibuk sore hari antara pukul 16.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Sedangkan hari paling padat yaitu Jum'at sore. Ditengarai hal ini terjadi karena Jum'at sore adalah awal waktu weekend. Selain para pekerja yang sibuk dengan perjalanan pulangnya, yang lain ada yang memulai perjalanan untuk mengisi waktu libur akhir pekan.

>>> Unik tapi Menyenangkan, Belajar Susahnya Mengatur Lalu Lintas Dunia dalam Game Traffic

Gambar Level Kemacetan di Jakarta tahun 2019

Level Kemacetan di Jakarta

Ratusan Jam Terbuang Sia-sia

Masih menurut TomTom Traffic Index, kemacetan di Jakarta sepanjang satu tahun membuat ratusan jam terbuang sia-sia bagi warga yang terjebak. Sebagai perhitungan, saat jam-jam sibuk pagi hari pengemudi harus menambah 19 menit di setiap 30 menit perjalanan. Sedangkan di jam-jam sibuk sore hingga malam hari pengemudi harus menambah 26 menit di setiap 30 menit perjalanan.

Dengan perhitungan tersebut waktu yang terbuang sia-sia di kemacetan adalah 6 jam dalam seminggu atau 174 dalam setahun.

Untuk menekan waktu yang terbuang sia-sia tersebut di atas disarankan sebisa mungkin menghindari bepergian di jam-jam sibuk sekitar jam 5 sampai jam 6 sore, khususnya di hari Jum'at. Disarankan juga untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke moda transportasi massal seperti TransJakarta, LRT, MRT, atau KRL commuter line.

>>> 5 Tindakan yang Wajib Dilakukan Ketika Terjebak Kemacetan

Foto Bus TransJakarta tampak dari samping depan

Transportasi massal, upaya Pemerintah mengatasi kemacetan di Ibu Kota

>>> Dapatkan berbagai berita otomotif terlengkap ada di Cintamobil.com

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top