Ramaikan Kategori Baru WEC, Peugeot Siapkan Hypercar Baru?

18/11/2019

Pasar mobil

5 menit

Share this post:
Ramaikan Kategori Baru WEC, Peugeot Siapkan Hypercar Baru?
Peugeot bukanlah pabrikan yang terkenal dengan mobil performa tinggi seperti supercar, terlebih hypercar. Namun, hal ini tampaknya akan berubah tidak lama lagi dengan keikutsertaanya di kategori Hypercar WEC musim 2022 mendatang.

Beberapa waktu lalu, jagat balap dunia dikejutkan dengan berita kembalinya Peugeot ke ajang FIA World Endurance Championship tahun 2022, dan akan bertarung di kategori Hypercar. Meski belum diketahui, tentu pabrikan Prancis itu harus menyiapkan sebuah hypercar produksi massal.

Peugeot menjadi pabrikan kelima yang menyatakan komitmen untuk mengikuti regulasi baru kelas Hypercar dari FIA dan Automobile Club de l’Ouest (ACO), setelah Toyota dan Aston Martin, Glickenhaus, serta ByKolles.

>>> Peugeot resmi kembali ke WEC musim 2022

gambar menunjukkan Regulasi WEC Hypercar 2020

Regulasi Hypercar WEC 2020 memberi daya tarik bagi banyak pabrikan, tak terkecuali Peugeot

Salah satu poin penting regulasi Hypercar WEC adalah tiap-tiap pabrikan memiliki alokasi anggaran yang lebih kecil, bahkan tidak lebih dari seperempat dari LMP1, level tertinggi WEC saat ini. Bukan hanya itu, pabrikan juga mendapat kebebasan terkait basis kendaraan yang dipakai, termasuk dari hypercar road-legal, tentu dengan ketentuan setidaknya 20 unit mobil diproduksi dan dijual ke pasaran, dan juga penggunaan teknologi hybrid pada mobil balap Hypercarnya.

>>> Temukan mobil bekas pilihan dengan harga terbaik di sini

Dalam pernyataan resminya, Peugeot mengatakan dua alasan di atas menjadi dasar dari PSA Groupe menyetujui proposal pabrikan Prancis itu untuk kembali bertarung di ajang balap ketahanan paling bergengsi itu tahun 2022 mendatang.

Gambar menunjukkan sebuah mobil Peugeot 908 4hybrid

Mobil WEC LMP1 terakhir Peugeot, 908 Hybrid4 yang batal berkompetisi musim 2012 

Untuk detail program Hypercar WEC, Peugeot berencana mengumumkan pada awal tahun depan. Namun, disinyalir pabrikan Prancis itu akan membangun sebuah hypercar hybrid, dan akan dijual dalam waktu dua tahun ke depan.

>>> Berita pasar mobil lainnya bisa Anda temukan di sini

Peugeot bukanlah pemain baru di Le Mans, pabrikan Prancis itu sudah mendapat banyak kesuksesan di WEC sejak akhir era Group C dengan memenangi dua edisi Le Mans 24 jam beruntun (1992-1993) dengan Peugeot 905, dan edisi 2009 dengan 908 HDi FAP di kelas LMP1.

Gambar menunjukkan Peugeot 908 HDi FAP melintasi garis finis pertama Le Mans 2009

Peugeot memiliki sejarah panjang penuh kesuksesan di ajang ketahanan

Dua tahun berselang, Peugeot secara mengejutkan mundur dari WEC jelang bergulirnya musim 2012, di mana mereka sudah membangun Peugeot 908 Hybrid4 yang menggunakan mesin diesel 3,7 liter dengan konfigurasi V8 twin-turbo dengan tambahan sistem KERS 60kW. Namun, masalah keuangan PSA Groupe saat itu memaksa tim mundur satu minggu jelang balapan pertama.

>>> Berita otomotif terlengkap bisa Anda temukan di sini

Bergabung di Cintamobil sejak 2019, Derry adalah seorang penyuka kecepatan tulen. Pengalaman di salah satu situs motorsport global membuatnya khatam soal dunia balap. Masih mengejar gelar Sarjana, Derry juga sering memacu adernalin dengan go-kart.
 
back to top