
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali memperpanjang peniadaan pembatasan kendaraan berbasis nomor plat ganjil-genap hingga 8 November 2020 seiring dengan perpanjangan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi di DKI Jakarta.
>>> PSBB Total, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan, Ojol Bebas Beroperasi
Aturan sistem Gage kembali belum berlaku
PSBB Transisi Diperpanjang Hingga 8 November 2020
“Sistem pembatasan kendaraan bermotor dengan ganjil-genap tetap ditiadakan pada masa PSBB Transisi yang dimulai 26 Oktober hingga 8 November 2020,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangannya di Jakarta seperti dikutip dari laman NTMC Polri.
Kombes Pol Sambodo juga mengatakan jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya juga akan melakukan analisis dan evaluasi dampak kebijakan tersebut terhadap lalu lintas di Ibu Kota.
“Selama pelaksanaannya tetap akan dilakukan evaluasi,” tambahnya.
Selama ditiadakan ganjil genap Jakarta, Ditlantas Polda Metro Jaya juga meniadakan penindakan jam ganjil genap, baik secara manual maupun menggunakan tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE).
Ketentuan peniadaan kebijakan ganjil genap mulai diberlakukan bertepatan dengan diumumkan PSBB Transisi pada Senin (26/10) hingga Minggu (8/11 ).
>>> Daftar 13 Kendaraan yang Boleh Melintas di Kawasan Gage
Operasi Zebra Jaya 2020 digelar mulai hari ini hingga 14 hari ke depan
Operasi Zebra Jaya 2020
Meski Aturan Ganjil Genap tidak diberlakukan, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mulai hari ini hingga 14 hari ke depan, mulai 26 Oktober-8 November 2020 akan menggelar Operasi Zebra Jaya 2020. Dalam operasi tersebut, pelaksanaan kegiatan tetap mengedepankan pola preemtif, preventif, dan penindakan.
“Operasi Zebra Jaya 2020 yang dilaksanakan di Polda Metro Jaya maka ada 5 pelanggaran tematik yang menjadi prioritas utama, yaitu pertama melawan arus, kemudian tidak memakai helm, pelanggaran terhadap stop line, pelanggaran sirene dan rotator, melintas bahu jalan khususnya jalan tol,” kata Sambodo.
“Kegiatan ini akan kita laksanakan secara simultan selama 14 hari ke depan, walaupun porsi daripada kegiatannya adalah 40 persen preemtif atau sifatnya edukasi dan sosialisasi, 40 persen preventif atau pencegahan yang dilaksanakan dengan turjawali, pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli, dan 20 persen penindakan dengan tilang dan sebagainya,” jelasnya.
Operasi Zebra tahun ini dilaksanakan masih dalam situasi pandemi COVID-19. Sambodo mengaku, tetap akan mengawasi protokol kesehatan dan menghindari adanya kerumunan selama penindakan.
>>> Temukan informasi mobil menarik lainnya hanya di Cintamobil.com