Produksi Generasi ketiga city car Renault Twingo dikabarkan akan segera berakhir. Kabarnya pabrikan asal Prancis itu telah menyiapkan penggantinya berdasarkan prototipe Renault 5.
>>> Selain Twizy, Mobil Listrik Renault Model Lain Juga Bakal Dibawa ke Indonesia
Produksi Generasi ketiga Renault Twingo akan segera berakhir
Penggantinya Tengah Dipersiapkan
"Sayang sekali meninggalkan kendaraan jenis ini, tetapi mobil bertenaga pembakaran kecil akan hilang karena aturan mainnya," kata de Meo sebelumnya menanggapi matinya masa depan city car Renault Twingo. Ia menambahkan bahwa Renault tidak akan lagi dapat membuat model seperti Twingo karena Renault telah mengakhiri kemitraannya dengan Daimler yang membuat Smart Fortwo dan Forfour.
Namun Juru bicara Renault, Yann Chénot mengatakan kepada CarScoops bahwa meski produksi city car Renault Twingo akan segera berakhir, pihaknya tidak akan meninggalkan segmen city car. Pun demikian menggantikan Renault Twingo dengan mobil produksi berdasarkan prototipe Renault 5.
“Pernyataan Luca de Meo mengacu pada tenggat waktu regulasi Euro 7 mendatang. Kami akan menjadi salah satu pabrikan langka yang mempertahankan penawaran hybrid di segmen ini. Namun, kami tidak meninggalkan segmen mobil kecil seperti yang ditunjukkan pada prototipe Renault 5 yang kami hadirkan di Renaulution,” kata Chénot.
>>> Ini Dia Sebab Pelek Mobil Rusak dan Cara Mengatasinya
Strategi Renaulution milik Renault Grup
Strategi Renaulution
Renault Grup telah meluncurkan rencana strategis baru bernama 'Renaulution' yang bertujuan untuk mengubah grup menjadi pemimpin dalam segmen mobil listrik. Garis besar model bisnis baru dibagi menjadi tiga fase; Pemulihan, Renovasi dan Revolusi.
Fase pertama berjalan hingga tahun 2023, ini akan fokus pada pemulihan marjin dan perolehan uang tunai. Tahap selanjutnya ditargetkan dapat meningkatkan profitabilitas hingga tahun 2025 melalui pengenalan model-model baru. Kemudian yang terakhir akan melihat dorongan terus menerus untuk menjadikan perusahaan pemain teknologi dan elektrifikasi terkemuka.
Produsen mobil asal Prancis tersebut menargetkan untuk memperkenalkan 24 mobil baru pada tahun 2025, dengan setengahnya adalah penawaran segmen C dan D, dan 10 diantaranya akan menjadi kendaraan sepenuhnya listrik. Platform juga diatur untuk dirasionalisasi, dipangkas dari enam menjadi tiga arsitektur Alliance. Demikian pula, powertrains juga akan diperkecil dari delapan menyisakan hanya empat saja.
>>> Simak Aturan Terbaru Berpergian Naik Kendaraan Pribadi Semasa Pandemi