Prospek Laba Suram, Lebih Dari 3.000 Karyawan Tesla Bakal di PHK

21/01/2019

Pasar mobil
Share this post:
Prospek Laba Suram, Lebih Dari 3.000 Karyawan Tesla Bakal di PHK
Demi mendapatkan keuntungan lebih besar dan melihat prospek laba yang makin suram, perusahaan mobil listrik Tesla memutuskan untuk mem-PHK sekitar 7 persen karyawannya. Apakah keputusan mem-PHK lebih dari 3.000 karyawan Tesla ini keputusan terbaik?

Perusahaan mobil listrik asal Amerika, Tesla mengumumkan bakal melakukan efisiensi produksi Tesla Model 3 dan model lain demi mendapatkan keuntungan yang lebih besar dan opsi yang dipilih adalah memutus hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 7 persen karyawan Tesla di berbagai wilayah. Bos Tesla, Elon Musk berharap dengan keputusan ini Tesla Model 3 yang saat ini menjadi mobil paling banyak diminati warga Amerika bisa lebih terjangkau untuk kalangan menengah.

"Kebutuhan untuk varian dengan harga lebih murah bagi Model 3 menjadi sangat besar pada 1 Juli ketika pemerintah Amerika Serikat mencabut insentif dan membuat mobil tersebut menjadi US$1.875 lebih mahal," tutur Musk dalam keterangan resminya, Jumat (18/1/2019).

Foto peluncuran Tesla Model 3

Tesla Model 3 jadi tulang punggung penjualan Tesla di Amerika Serikat

Tidak dijelaskan berapa jumlah karyawan yang bakal di-PHK. Tapi kalau melihat jumlah karyawan Tesla yang sudah mencapai 45 ribu orang pada Oktober 2018 lalu, diperkirakan lebih dari 3.000 orang bakal kehilangan pekerjaan. Tesla menyadari ini adalah keputusan yang berat, tapi ini adalah yang terbaik agar produktivitas Tesla tetap terjaga dan bisa dinikmati banyak kalangan.

"Meskipun kami telah membuat kemajuan besar, produk kami masih terlalu mahal bagi kebanyakan orang," kata Musk seperti dikutip dari News24 (19/1/2019). "Kita harus terus membuat kemajuan menuju varian Model 3. dengan harga lebih murah." lanjutnya.

Seperti diketahui, Tesla Model 3 saat ini dijual dengan harga termurah untuk pasar AS sebesar US$44,000. Harga tersebut menjadi US$35.950 setelah adanya subsidi pajak dari pemerintah sebesar US$7.500. Namun pemerintah secara perlahan mencabut subsidi tersebut demi meningkatkan pendapatan pajak. Walhasil, harga jual mobil bakal kembali seperti semula dan itu dianggap sangat mahal bagi kebanyakan warga AS. Belum lagi model ini juga dipasarkan di luar AS, dipastikan harganya bakal lebih mahal lagi.

>>> Porsche Siap Kalahkan Tesla untuk Waktu Pengisian Tercepat Kendaraan Listrik

Foto aktifitas produksi di pabrik Tesla

Tesla bakal lebih banyak produksi Tesla Model 3

Prospek laba suram

Dilaporkan melalui blog resminya, (18/1/2019) Tesla mendapatkan laba terbaiknya sejak pertama kali Tesla diluncurkan dengan jumlah total US$312 pada kuartal ketiga. Namun pencapaian tersebut tak dapat dipertahankan di kuartal keempat dimana laba dilaporkan lembali mengecil. Padahal dari sisi penjualan terjadi peningkatan yang luar biasa.

Bila tidak ada langkah berani yang dilakukan Tesla, dikhawatirkan pada kuartal awal 2019 prospek keuntungan bakal lebih sulit meski dalam porsi kecil. "(Keuntungan kecil itu) merupakan sesuatu yang sulit didapat dan membutuhkan usaha serta keberuntungan yang besar," kata Musk.

Selain mem-PHK 7% karyawan Tesla juga bakal melakukan peningkatan volume produksi agar penjualan mobil bisa lebih banyak lagi.

Seperti diketahui tahun 2018 penjualan mobil listrik Tesla mencapai angka yang sangat luar biasa sebanyak 191.627 unit. Tesla model 3 mendominasi dengan penjualan sebanyak 139.782 unit, disusul Tesla Model X sebanyak 26.100 unit dan Tesla Model S sebanyak 25.745 unit. Tesla Model 3 mengalami booming spektakuler di bulan Desember 2018 dengan penjualan sebanyak 25.250 unit. Di saat yang sama Tesla Model X sebanyak 4.100 unit dan Tesla Model S sebanyak 3.250 unit.

>>> Sadis, Penjualan Tesla Model 3 Sebulan Nyaris Kalahkan Penjualan Toyota Prius Setahun

2018 U.S. EV SALES

JUL

AUG

SEP

OCT

NOV

DEC

TOTAL

Tesla Model 3*

14250

17800

22250

17,750

18650

25250

139,782

Toyota Prius Prime

1984

2071

2213

2,001

2312

2759

27,595

Tesla Model X*

1325

2750

3975

1,225

3200

4100

26,100

Tesla Model S*

1200

2625

3750

1,350

2750

3250

25,745

Satu-satunya model non-Tesla yang merangsek di antara ketiga model Tesla di atas adalah Toyota Prius Prime. Mobil listrik unggulan Toyota ini menempati peringkat kedua dengan catatan penjualan satu tahun sebanyak 27.595 unit di pasar AS dan sebanyak 2.759 unit di bulan Desember 2018.

>>> Review Toyota Prius PHV 2018 lebih lengkap, baca di sini!

>>> Berita informasi dunia otomotif terlengkap hanya ada di Cintamobil.com

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top