Prioritaskan Formula E, Audi Sport Tinggalkan DTM

29/04/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Prioritaskan Formula E, Audi Sport Tinggalkan DTM
Kabar mengejutkan datang dari ajang balap DTM, Audi Sport memutuskan untuk mundur dari ajang balap touring Jerman itu setelah 2020, meninggalkan BMW sebagai pabrikan tunggal di kejuaraan.

Audi Sport mengonfirmasi keputusan mundur dari DTM pada Senin (27/4), mengutip pernyataan bahwa pihaknya ingin mengalihkan fokus tim untuk ajang balap Formula E dan proyek balap dengan tim customer, dan juga konsekuensi finansial yang disebabkan pandemi Virus Corona.

Didukung Volkswagen Group, kedua setelah LMP1 WEC

Keputusan ini juga didukung oleh perusahaan induk Audi, Volkswagen Group, yang memutuskan untuk menyudahi program balap non-elektrik sejak tahun lalu, dan merupakan proyek balap kedua yang dilepas Audi Sport setelah mundur dari LMP1 2016 lalu.

>>> DTM siapkan konsep balap mobil turing elektik

“Audi telah membentuk DTM, begitupun sebaliknya. Hal ini menunjukan kekuatan di dalam motorsport, baik secara teknologi ataupun emosional,” ujar Markus Duesman, Ketua Dewan Manajemen Audi.

Mobil balap LMP1 Audi R18 yang dipakai pada WEC musim 2016

Sebelum DTM, Audi lebih dulu meninggalkan LMP1

“Dengan energi ini, kami akan mendorong transformasi kami menjadi penyedia mobilitas yang sporty dan berkelanjutan di masa depan. Oleh karena itu kami juga fokus pada usaha kami di lintasan, dan secara sistematis berkompetisi untuk hari esok.

>>> Temukan berbagai pilihan mobil baru dan bekas berkualitas di sini

“Formula E menawarkan platform yang sangat menarik untuk hal ini. Untuk melengkapinya, kami coba menginvestigasi format motorsport progresif lainnya untuk masa depan.”

Audi pergi, DTM makin kritis

Keputusan mundurnya Audi Sport dari DTM jelas saja membuat masa depan kejuaraan balap turing bergengsi itu jadi tak menentu. Apalagi setelah dua tahun terakhir beruntun Mercedes (2018) dan Aston Martin (2019) lebih dulu meninggalkan DTM.

Untuk musim ini, Audi Sport menurunkan 9 dari 16 mobil, di mana tiga di antaranya milik tim customer WRT. Dan setelah musim 2020 selesai, BMW akan jadi satu-satunya pabrikan di DTM, ini jelas merupakan pekerjaan rumah besar bagi ITR selaku promotor.

Balapan DTM musim 2019

Dengan ini, praktis BMW jadi pabrikan tunggal di DTM setelah 2020

“Hari ini merupakan hari yang sulit bagi motorsport di Jerman dan Eropa. Saya sangat menyayangkan keputusan Audi untuk mundur dari DTM setelah musim 2020,” ujar Chairman ITR, Gerhard Berger, seperti dilansir Motorsport.com.

“Meski kita menghormati posisi dewan Audi, keputusan mendadak ini memberi ITR, mitra kami BMW, dan tim dengan berbagai tantangan tertentu. Di tengah pandemi Covid-19 yang menunda sebagain besar balapan termasuk DTM, masa depan kejuaraan ini kini sangat bergantung pada bagaimana mitra dan sponsor bereaksi.

>>> Jangan lewatkan berita terbaru seputar pasar mobil di sini

“Namun demikain, saya berharap Audi mempertimbangkan rencana keluar dari DTM secara matang, dengan penuh tanggung jawab, serta sepenuhnya berkooperasi dengan ITR.

Audi Sport sendiri sudah menjadi bagian dari DTM sejak format baru kejuaraan tahun 2000, pertama dengan tim semi pabrikan ABT Sportsline TT-R, dan menjadi tim pabrikan sejak 2004.

Skuad Audi Sport untuk DTM musim 2020

Audi memiliki sejarah panjang di balap turing DTM

Sebelumnya, mereka juga jadi bagian kejuaraan saat masih menggunakan regulasi lama tahun 1990-1992 dengan menorehkan dua gelar juara, dan tambahan sembilan gelar di era DTM modern (2000-saat ini), yang terakhir tahun 2019 oleh Rene Rast.

>>> Berita otomotif terbaru dari dalam dan luar negeri bisa Anda temukan di Cintamobil.com

Bergabung di Cintamobil sejak 2019, Derry adalah seorang penyuka kecepatan tulen. Pengalaman di salah satu situs motorsport global membuatnya khatam soal dunia balap. Masih mengejar gelar Sarjana, Derry juga sering memacu adernalin dengan go-kart.
 
back to top