Ikuti kami di berita google
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) periode ini segera berakhir. Namun beberapa pengamat menyebutkan bahwa PPKM diperpanjang dan akan terus diberlakukan sampai waktu yang tidak ditentukan.
Pandemi belum hilang
Menurut sejumlah ahli dan tokoh, belum saatnya kebijakan ini diakhiri karena pandemi Covid-19 belum benar-benar hilang dari bumi Indonesia.
"Masyarakat banyak bertanya kapan PPKM akan berakhir, ya selama pandemi ini ada, sebetulnya PPKM itu akan ada, dan WHO di setiap pandemi ya begitu juga ada gradasi sampai dicabut nanti status pandemi," kata ahli epidemiologi Indonesia di Griffith University Queensland Australia, Dicky Budiman.
Peraturan PPKM diperpanjang sejalan dengan pandemi yang masih berlaku
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto pernah mengatakan hal sama sebelumnya bahwa PPKM akan terus diberlakukan selama kasus Covid-19 masih ada.
"PPKM ini akan terus berlaku dan berlangsung selama pandemi Covid-19 masih bersama kita. Dan dilakukan evaluasi oleh Pak Presiden setiap minggunya," tutur Airlangga beberapa waktu lalu.
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan menjadi orang pertama yang menyampaikan hal tersebut, bahwa PPKM bakal berlangsung lama di Indonesia.
“Selama Covid-19 masih menjadi pandemi, PPKM ini akan tetap digunakan sebagai instrumen untuk mengendalikan mobilitas dan aktivitas masyarakat.” kata Menko Marinves Luhut dalam konferensi pers virtual yang disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/8/2021).
>>> PPKM Diperpanjang, Semarang Raya Turun Ke Level 2
Levelnya yang berubah
Menurut Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Brigjen TNI (Purn) Alexander Ginting, perpanjangan sudah pasti dilakukan. Jadi PPKM diperpanjang, namun hanya penanganannya yang berubah menyesuaikan level masing-masing daerah.
"PPKM terus berlanjut hingga pandemi dinyatakan terkontrol, yang berubah hanya levelnya, yaitu ringan, sedang, tinggi, dan sangat tinggi," kata Alex kepada awak media belum lama ini.
Pemerintah sudah menerapkan berbagai jenis pembatasan untuk menekan Covid-19
Seperti diketahui, PPKM Jawa Bali berakhir, Senin (6/9/2021) hari ini dari sejak diberlakukan 31 Agustus 2021. Yang berbeda dibanding sebelumnya, pada periode ini pembatasan lebih longgar.
Lebih banyak daerah turun status dari Level 4 ke Level 3 maupun dari Level 3 ke Level 2. Ibu kota dan wilayah aglomerasinya turun ke Level 3. Bandung Raya, Semarang Raya, Solo Raya dan Surabaya Raya juga demikian.
>>> PPKM Perpanjangan, Dispensasi Perpanjangan SIM Mati Berlanjut Hingga 7 September
Vaksinasi juga menjadi poin penting mengapa PPKM diperpanjang
Berdasarkan Inmendagri No. 35 Tentang PPKM Jawa Bali, hanya Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang seluruh wilayahnya berstatus PPKM Level 4, yaitu Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta, Kabupaten Kulonprogo, dan Kabupaten Gunungkidul.
Jika di PPKM berikutnya bisa turun level, dipastikan mobilitas dan aktivitas warga DIY bakal lebih longgar. Misalnya jam operasional mall lebih lama, kapasitas pengunjung restoran mal meningkat jadi 50%.
Kapasitas maksimal penumpang transportasi umum juga meningkat menjadi 75% dari sebelumnya hanya 50%.
>>> Dapatkan harga mobil terbaru dan promo terbaik tahun 2021 di sini
