Daihatsu Hijet terlahir sebagai salah satu pionir kendaraan roda empat di Indonesia. Tepatnya pada tahun 1972, Hijet dengan kode bodi S38 masuk ke Indonesia. Dimensi mobil ini begitu kecil sehingga tak pelak mendapat julukan sebagai 'Hijet Tuyul'. Mobil ini bersaing ketat dengan Suzuki Carry ST20 yang saat itu juga secara resmi masuk ke Tanah Air. Tak terasa tepatnya pada November 2020 lalu. Hijet telah berusia genap 60 tahun.
Perjalanan Singkat Hijet Di Indonesia
Tak terasa perjalanan Hijet di muka bumi sudah menginjak 60 tahun
Berdasarkan info yang diperoleh tim Cintamobil.com Daihatsu Hijet di Indonesia penjualannya mulai berhenti sekitar tahun 1985 dan digantikan dengan model Daihatsu Zebra yang sebenarnya juga masih punya hubungan keluarga dengan Hijet. Beberapa tahun berlalu dan sukses dengan model Gran Max sejak tahun 2007 akhirnya klan Hijet kembali diteruskan pada tahun 2016 tepatnya saat PT Astra Daihatsu Motor meluncurkan Daihatsu Hi-Max dengan tagline 'jagoan jalan sempit'.
Klan Hijet sempat diteruskan ke Hi-Max tahun 2016
Secara akumulatif, hingga September 2020, Hijet telah diproduksi dengan jumlah lebih dari 7,4 juta unit sejak generasi pertama diluncurkan, serta 2,2 juta unit diantaranya masih digunakan sampai dengan saat ini. Capaian ini membuktikan bahwa Hijet mendapat sambutan positif dari pelanggan di seluruh negeri.
Pada Hijet generasi pertama, mobil ini merupakan kendaraan roda empat mini pertama Daihatsu. Kendaraan ini diluncurkan sebagai pembaruan dari kendaraan roda tiga mini Daihatsu Midget yang populer dengan sebutan ‘bemo’ di Indonesia.
Hijet generasi kedua mulai menganut mesin tengah (cabover)
Selama 60 tahun berikutnya, Daihatsu Hijet selalu memberikan fitur unggulan sesuai dengan kebutuhan pelanggan terhadap kendaraan niaga, seperti kemudahan dalam akses masuk-keluar pada kabin, serta kapasitas ruang bagasi yang luas. Tak hanya itu, pengembangan Hijet juga fokus pada peningkatan fitur penting lainnya agar tetap lincah ketika digunakan dalam berbisnis sehari-hari, seperti kemudahan dalam melakukan bongkar-muat barang, membongkar kargo; daya tahan kendaraan; kemudahan dalam bermanuver yang memungkinkan kendaraan untuk dikendarai di jalan yang sempit seperti pada jalan setapak di area persawahan dan gang-gang kecil di pusat kota; serta harga yang terjangkau.
Seperti inilah Hijet generasi pertama
Menurut laporan survei dirilis oleh asosiasi produsen otomotif di Jepang atau JAMA (Japan Automobile Manufacturers Association), dalam beberapa tahun terakhir, terjadi tren peningkatan jumlah pelanggan yang menggunakan kendaraan niaga mini dalam aktivitasnya sehari-hari, seperti berbelanja, pergi ke kantor atau sekolah, antar-jemput penumpang, serta meningkatnya pengguna pada pelanggan lansia.
>>> Produk Daihatsu ini jadi salah satu tulang punggung penjualan di Tanah Air
Daihatsu Hijet Hari Ini
Melansir dari www.daihatsu.com, saat ini mobil Hijet terdiri dari tiga model dan digunakan untuk berbagai kebutuhan komersial dan operasional pelanggan. Pada model Truck sering digunakan pelanggan terutama bagi mereka yang bekerja di bidang pertanian, kehutanan, dan perikanan. Sedangkan untuk model Cargo dan Caddy, pelanggan lebih banyak menggunakannya sebagai operasional pada bidang industri transportasi dan ritel.
Hijet modern kini sudah canggih
Dalam hal keamanan, Hijet dilengkapi dengan sistem keamanan aktif Smart Assist. Sehingga, pelanggan dapat tetap beraktivitas sehari-hari dengan lebih aman serta dapat berbisnis dengan lebih tenang. Dari semua keunggulan tersebut, membuktikan bahwa Daihatsu Hijet dapat menjadi mitra bisnis yang tepat dan handal. Daihatsu terus berkomitmen dalam memberikan produk dan pelayanan terbaik dengan beragam kemudahan dan kenyamanan demi memenuhi kebutuhan pelanggan melalui kendaraan kompak.