Fokus Selesaikan Pesanan Kemhan, Pindad Maung Belum Tersedia untuk Warga Sipil

18/08/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Fokus Selesaikan Pesanan Kemhan, Pindad Maung Belum Tersedia untuk Warga Sipil
Menepis kabar yang berkembang, Pindad Maung saat ini tidak tersedia dijual untuk warga sipil. Pindad saat ini fokus penuhi pesanan dari Kementrian Pertahanan.

Pindad saat ini belum membuka pemesanan Maung untuk versi sipil dikarenakan fokus untuk menyelesaikan Kendaraan Taktsi Ringan Maung versi militer terlebih dahulu untuk memenuhi pesanan Kementerian Pertahanan. Adapun untuk adanya informasi yang beredar saat ini bahwa Pindad Maung sudah membuka pemesanan untuk versi sipil adalah tidak benar. 

>>> Simak Sejarah Mitsubishi Triton Di Indonesia

Gambar menunjukan Pindad Maung

Pindad Maung saat diuji di jalan terjal

Pindad Tidak Menerima Pesanan Maung untuk Warga Sipil

Hal ini sejalan dengan statement Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose di berbagai media bahwa Pindad fokus memenuhi pesanan tipe militer terlebih dahulu.  “Kita masih konsentrasi atau fokus untuk produksi yang military type untuk mendukung tugas pokok dan operasi di lapangan. Kita masuk civilian type itu nanti setelah military type bisa kita penuhi tentunya dengan berbagai penyesuaian,” jelas Abraham.

Pernyataan dari Pindad ini untuk menepis kabar viralnya pemberitaan yang berkembang terkait Maung yang tidak akurat dan tidak melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada perusahaan. Contohnya yaitu Maung versi sipil sudah bisa dipesan melalui website perusahaan.  

Hal ini kurang tepat karena yang dikutip dari website www.pindad.com tentang prosedur pemesanan produk industrial adalah untuk produk eksisting yang memang sudah dijual seperti berbagai produk alat berat, peralatan industry dan jasa, infrastruktur perhubungan serta layanan pertambangan.

Saat ini Pindad Maung sedang dalam proses pembuatan first article atau produk pertama yang nantinya akan melalui proses sertifikasi terlebih dahulu dengan badan kelaikan di Kementerian Pertahanan. Setelah lulus sertifikasi baru memasuki proses produksi massal tentunya untuk tipe militer terlebih dahulu. 

>>> Mengenal Fitur Keamanan Immobilizer

Gambar menunjukan Pindad Maung

Maung akan menjadi kendaraan militer Indonesia

Kronologi Pengembangan Maung

Latar belakang Pindad Maung diawali sejak tahun 2018 dari inisiatif Komandan Pusat Persenjataan Infanteri (Danpussenif) saat itu, Mayjend TNI Surowahadi kepada Pindad dan tim Desain MSA untuk mengembangkan kendaraan khusus infanteri yang bisa digunakan oleh pasukan untuk operasi, patroli dan menunjang kegiatan harian. Kendaraan ini dirancang sebagai kendaraan standard operasional mereka untuk melalui berbagai medan tempur yang sulit dilalui baik di jalan umum maupun off road.

Syarat taktis dan requirement yang disampaikan infanteri dijawab dengan konsep yang dikembangkan melalui litbang mandiri PT MSA dengan staff pindad sebagai TA untuk industrialisasinya, karena harapan infanteri kendaraan ini akan diproduksi di Pindad.

Dari situ infanteri mengajukan prolosal  litbang ke TNI untuk pengembangan "kendaraan ringan taktis 4x4" yang dilakukan oleh tim litbang Pussenif, PT MSA dan Pindad sebagai konsultan industrialisasi. Konsep Prototype dikerjakan oleh MSA dan dibuat workshop FAD works cimahi dengan Pindad sebagai konsultan industrialisasi.

Kendaraan ringan taktis Maung dirancang untuk memenuhi kebutuhan penggunanya. Maung memiliki 150 HP, harus bisa melewati genangan air minimal 70 cm, mampu menanjak hingga tanjakan 30°,  jalan miring dan mampu menempuh jarak hingga 600 km. 

>>> Simak berita menarik lainnya hanya di Cintamobil.com

Rahmat menjadi jurnalis otomotif media daring sejak 2014 silam. Tercatat Rahmat bergabung dengan tim redaksi Cintamobil.com sejak 2019 hingga saat ini.  Lulusan jurusan Sastra Indonesia ini sejak awal kuliah memang bercita-cita menjadi seorang jurnalis. Sebelum berkiprah di media yan
 
back to top