Ikuti kami di berita google
Setelah rumor yang kencang berhembus sejak tahun lalu, Peugeot Sport dipastikan kembali turun di kejuaraan balap dunia World Endurance Championship (WEC) mulai tahun 2022.
Peugeot Sport akan bergabung di kelas Le Mans Hypercar, kategori baru WEC yang akan menjalani musim pertamanya tahun 2021. Total kembali jadi partner tiga kali pemenang Le Mans 24 Jam itu dalam merancang hypercar untuk regulasi balap LMH. Hal ini seakan mementahkan rumor yang mengatakan pabrikan Prancis itu akan mengadopsi regulasi LMDh dengan basis mobil LMP2.
>>> Grup Peugeot Gaet Total Bangun Pabrik Baterai
Bagian dari era baru WEC
Sebagai bagian dari Balance of Performance (BoP) regulasi kategori Le Mans Hypercar, Peugeot Sport membuat hypercar hybrid dengan sistem penggerak four-wheel drive dengan tenaga 670 HP. Motor listrik yang ada di depan menghasilkan 270 HP, dengan tambahan satu motor dengan tenaga yang masih dirahasiakan.
Peugeot akan mengambil arah pengembangan mobil regulasi LMH
Alhasil, mobil regulasi Le Mans Hybrid lebih berat dibandingkan mobil LMP1 saat ini, meski belum diketahui berapa selisih beratnya. Namun, dimensi mobil akan lebih panjang dan lebih lebar.
“Balance of Performance rule jelas membuat limit, namun juga memberi ruang untuk berbagai kemungkinan teknis dalam pengembangan kami, khususnya di bentuk umum, tentu selama efisiensi aerodinamika saat ini tidak melebihi batas,” ujar Oliver Jasonnje, Direktur Teknis Peugeot Sport.
“Kami telah mengonfirmasi bagian dari konsep aerodinamika mobil. Basis mobil telah ditentukan, dan kami memilih fungsionalitas dari sistem hybrid dan desain fundamentalnya. Kami masih punya beberapa langkah lagu sebelum debut WEC tahun 2022 untuk belajar, produksi prototype, dan pada akhirnya pengasan di jalanan dan trek.”
>>> Facelift Peugeot 5008 Siap Jajal Benua Biru
Akan membuat 25 mobil homologasi
Regulasi Le Mans Hypercar WEC hadir untuk menciptakan ajang balap yang ramah di kantong, dengan penerapan budget cap untuk tiap tim di kisaran 20 juta Euro (setara Rp 350 miliar). Tiap-tiap pabrikan juga diberi kelongaran untuk membuat mobil khusus atau memodifikasi hypercar produksi massal untuk balapan.
Peugeot akan membuat 25 hypercar jalanan berbasis mobil balap LMH untuk homologasi
Namun demikian, FIA mengharuskan tiap pabrikan membuat setidaknya 25 mobil jalanan dengan spesifikasi sama sebagai homologasi. Karena itu, patut dinantikan Hypercar Peugeot yang sesuai dengan mobil balap WEC nya.
Dengan hadirnya Peugeot Sport, kini tercatat empat pabrikan yang sudah mengonfirmasi komitmen di kelas Le Mans Hypercar menyusul Toyota GR, ByKolles, dan Glickenhaus.
