
Pendistribusian BBM memakan biaya besar
Direktur Pemasaran Pertamina, Muchammad Iskandar, sebagaimana dikutip dari kontan.co.id, mengatakan bahwa harga BBM seharusnya mengikuti perkembangan harga minyak dunia. Ketika tahun lalu harga Solar ditetapkan sebesar Rp. 5.150, dengan harga minyak dunia hanya sebesar US$ 37 per barel. Dengan kenaikan minyak dunia sampai dengan US$ 60 per barel, Iskandar mengharapkan harga minyak Indonesia seharusnya menyesuaikan dengan harga minyak dunia.
Menurut Iskandar, harga Premium dan Solar seharusnya mengikuti harga minyak dunia yang sudah naik hampir dua kali lipat dari tahun lalu. Dengan mengikuti formula itu, Pertamina menginginkan harga Premium dinaikkan menjadi Rp. 7.150 per litar mulai dari awal tahun depan.
Pertamina mengharapkan kenaikan BBM awal tahun depan
Meskipun sebenarnya kenaikan harga minyak di Indonesia merupakan kewenangan pemerintah, Pertamania akan mengikuti kebijakan yang dikeluarkan olen Pemerintah. "Itu kewenangan pemerintah. Tapi jika ikut formula, harga harusnya naik," terangnya.
>>> Klik di sini untuk mengupdate berita baru tentang pasar mobil!
Yang membuat Pertamina menginginkan kenaikan harga adalah besarnya biaya yang harus dikeluarkan dalam mendistribusikan BBM Satu Harga untuk seluruh Indonesia. Menurut Iskandar, besarnya biaya penyaluran BBM melalui pesawat membutuhkan biaya Rp. 23.000 per liter, belum lagi ketika melakukan pengangkutan di darat. Hal ini jelas merugikan Pertamina yang hany menjual BBM jenis Solar sebesar Rp. 5.150.
Penyaluran BBM satu harga dinilai memberatkan
Pertaima sudah mempersiapkan dana sekitar 3 Triliun untuk BBM Satu Harga. Harga ini dinilai cukup untuk mengimbangi selisih defisit Rp. 17.850 pada setiap penyaluran BBM. Karena itu, biaya tambahan operating expenses (OPEX) pada tahun 2019 diperkirakan akan membengkak jika ditambah dengan pembanguan 52 lembaga penyalur BBM, menjadi 2- 3 Trilliun.
"Kami pernah submit Rp 800 miliar hingga Rp 1 triliun untuk operasi tambahan biaya opex-nya di luar yang rutin. Itu jika beroperasi penuh 54 lokasi," kata Iskandar.