Permintaan Volvo Stabil Meskipun Ada Covid-19 di Eropa

26/09/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Permintaan Volvo Stabil Meskipun Ada Covid-19 di Eropa
Tahun lalu Volvo berhasil menjual lebih dari 700.000 kendaraan. Tetapi untuk tahun ini produsen mobil Swedia ini tidak yakin bisa lampaui capaian tahun lalu.

Volvo Cars memperkirakan tidak akan mencapai perkiraan penjualan yang lebih baik dari tahun lalu. Pernyataan ini diungkapkan karena adanya pandemi virus corona atau Covid-19 yang melanda dunia di tahun ini.

>>> Produsen Mobil Swedia Klaim Punya Fitur Canggih Pertama di Dunia, Apa Itu?

Gambar menunjukan mobil volvo

Tahun lalu berhasil menjual 700.000 unit lebih mobil

Tidak Berharap Banyak di Tahun Ini

Produsen mobil asal Swedia itu telah mencatat rekor penjualan global tahunan keenam berturut-turut pada 2019, dengan volume penjualan lebih dari 700.000 kendaraan. Meski tahun lalu sangat baik,  Samuelsson CEO Volvo mengatakan kepada Automotive News Europe bahwa ia tidak berharap untuk mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada tahun 2020. Itu karena penjualannya turun tajam selama paruh pertama tahun ini.

"Kami memiliki gelombang kedua dari inflasi akibat Covid-19 di Eropa, yang membuat prospek sedikit lebih tidak pasti… untuk September kami kira-kira berada pada level yang sama seperti tahun lalu," kata Samuelsson kepada Reuters. “Untuk sisa tahun ini, menurut saya kasus dasar kami masih akan kembali kira-kira seperti tahun lalu.” tambahnya.

Samuelsson mengatakan Volvo memiliki kapasitas produksi yang tersedia di pabrik AS dan di China, sementara pabrik Eropa di Torslanda, Swedia, dan Ghent, Belgia, beroperasi dengan kapasitas penuh.

>>> Bahaya Kecepatan Tinggi di Jalur Lambat Jalan Tol

Gambar menunjukan Volvo Geely

Volvo berencana merger dengan Geely tahun ini

Volvo Ingin Merger dengan Geely 

Awal tahun ini Volvo mengumumkan rencana merger dengan perusahaan saudaranya Geely Automobile. Tetapi pembicaraan telah ditunda karena Geely berupaya untuk mendaftarkan sahamnya di dewan STAR China.

Samuelsson mengatakan saat ini Volvo sedang menangani masalah ini secara internal dan diharapkan untuk mengumumkan kemitraan dengan Volvo ini sebelum akhir tahun.

“Volvo adalah orang Swedia dan Geely adalah orang Cina, dan jika kita melakukan sesuatu bersama, itu harus menjadi grup global yang diatur secara internasional, dengan manajemen dan dewan internasional," katanya. “Pertanyaannya adalah bagaimana kita harus menyelesaikannya ... Ada model berbeda untuk mengamankan sinergi yang pada akhirnya menjadi alasan utama untuk ini.” Samuelsson. 

>>> Temukan informasi mobil menarik lainnya hanya di Cintamobil.com

Rahmat menjadi jurnalis otomotif media daring sejak 2014 silam. Tercatat Rahmat bergabung dengan tim redaksi Cintamobil.com sejak 2019 hingga saat ini.  Lulusan jurusan Sastra Indonesia ini sejak awal kuliah memang bercita-cita menjadi seorang jurnalis. Sebelum berkiprah di media yan
 
back to top