Tren penjualan roda empat di Indonesia diklaim banyak pihak sedang mengalami pergeseran akhir-akhir ini. Dari sebelumnya mobil keluarga Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) sebagai pilihan utama secara perlahan mulai beralih ke mobil-mobil SUV bekas. Meski dari hasil penjualan mobil-mobil LMPV masih mendominasi, mobil bergenre SUV mengalami peningkatan cukup pesat.
Tidak hanya terjadi pergeseran tren MPV ke SUV, pilihan konsumen akan tipe mobil satu model pun mengalami pergeseran. Setidaknya itu yang dialami Toyota wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta yang tengah mengalami peningkatan penjualan untuk Toyota Avanza-Veloz transmisi otomatis.
Sebelum-sebelumnya konsumen lebih suka model dengan transmisi manual. Model transmisi otomatis kurang begitu dilirik karena banyak alasan seperti kurang yakin terhadap performa mobil, kecemasan akan biaya perawatan yang dianggap tinggi, atau dikarenakan sungkan dianggap kurang 'laki-laki' dan sebagainya.
Salah satu petinggi main dealer Toyota Nasmoco di Semarang menginformasi hal tersebut kepada Cintamobil.com di sela-sela acara Toyota Avanza-Veloz Journalist Test Drive di Semarang, (28/2/2019) lalu. Dari banyak tipe dan varian yang ditawarkan saat ini, New Toyota Veloz lebih laris ketimbang New Toyota Avanza. Permintaan New Veloz di Jawa Tengah dan Yogyakarta meningkat cukup signifikan.
Tahun lalu kontribusi Veloz terhadap penjualan Toyota di Jawa Tengah dan Yogyakarta sekitar 15 persen. Untuk saat ini dengan adanya beberapa perubahan di beberapa bagian pesanan New Veloz sudah mencapai 20 persen dari 1.300-an unit yang terpesan.
>>> [TEST DRIVE] Merasakan Esensi Ubahan Toyota Avanza 2019 Sesungguhnya
Sekedar tambahan, dari rute perjalanan yang dilalui di acara Toyota Avanza-Veloz Journalist Test Drive tersebut cukup bisa dimaklumi jika konsumen Toyota di Jawa Tengah dan Yogyakarta lebih menyukai model transmisi manual. Kontur jalan utama yang menghubungkan Yogyakarta-Magelang-Semarang lebih banyak didominasi perbukitan dan pegunungan, terutama untuk jalur Magelang-Ambarawa yang 90 persen adalah jalur turunan dengan banyak tikungan ekstrim. Dan itu belum seberapa sebab rata-rata kawasan pemukiman di sepanjang jalur tersebut memiliki kontur jalan yang serupa yaitu tanjakan dan turunan.
Tidak ada informasi yang kami terima apakah model transmisi otomatis yang penjualannya mulai meningkat ini berasal dari konsumen 'daerah atas' atau konsumen di wilayah perkotaan dengan yang kondisi jalanannya datar.
Berkunjung ke Semarang, jangan lupa mampir ke Masjid Agung Jawa Tengah
>>> Jangan lupa klik sini untuk lanjut update berita terbaru di dunia otomotif