Percepat Kendaraan Listrik di Indonesia, Pameran Konversi Skutik Dihelat

30/08/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Percepat Kendaraan Listrik di Indonesia, Pameran Konversi Skutik Dihelat
Berkembangnya elektrifikasi membuat Indonesia tidak mau ketinggalan. Oleh sebab itu Kementerian Perindustrian terus mendorong kendaraan listrik di tanah air.

Kementerian Perindustrian terus mendorong persiapan pembangunan industri kendaraan listrik di tanah air. Hal ini sejalan dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

>>> Game Dirt 5 Hadirkan Fitur Baru Khas Need for Speed

Gambar menunjukan promo IMX

Pameran IMX akan digelar dengan perpaduan konsep online dan offline

Indonesia Ikuti Tren Dunia

“Upaya tersebut juga selaras dengan tren dunia yang terus bergerak ke penggunaan kendaraan yang hemat energi dan ramah lingkungan,” kata Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin, Putu Juli Ardika di Jakarta, Sabtu (29/8).

Putu menjelaskan, diterbitkannya Perpres 55/2019 merupakan wujud nyata pemerintah untuk memacu industri otomotif di dalam negeri segera merancang dan menyiapkan kendaraan bertenaga baterai di Indonesia.

“Kebijakan mengenai kendaraan listrik ini juga berkaitan erat dengan pengembangan ekosistemnya yang dibagi menjadi dua hal,” ungkapnya.

Pertama, dalam Perpres percepatan mobil listrik terdapat pembagian tugas-tugas bagi kementerian, antara lain penyediaan infrastruktur, penelitian dan pengembangan (R&D), serta regulator. Kedua, mendukung implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2013 yang terkait dengan sistem fiskal perpajakan yang akan mengacu pada tingkat emisi kendaraan.

“Nantinya keseluruhan perkembangan teknologi dan regulasi kendaraan listrik akan berlaku pada tahun 2021 mendatang,” tutur Putu. Namun pemerintah memberi waktu 2-3 tahun bagi industri untuk melakukan investasi. “Perpres kendaraan listrik ini pun akan mengatur tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) kendaraan listrik produksi Indonesia hingga dapat mencapai 35%,” imbuhnya.

Secara paralel dalam menuju penerapan regulasi kendaraan listrik pada 2021 tersebut, Kemenperin sudah memulai rangkaian sosialisasi pengembangan kendaraan listik, utamanya sepeda motor, dengan menggandeng beberapa pihak.

“Salah satunya bekerja sama dengan Indonesia Modification Expo (IMX) untuk mengonversi skuter matik (skutik) bermesin konvensional ke motor listrik,” tutup Putu.

>>> Harga dan Cicilan New Hilux, Pick-up Modern yang Siap Mendukung Bisnis di Masa New Normal

Gambar menunjukan Suzuki Ignis

Dapatkan undian Suzuki Ignis yang dimodifikasi bergaya “Time Attack”

Bekerjasama dengan Indonesia Modification Expo

Sementara itu Project Director IMX Andre Mulyadi mengemukakan, pihaknya merasa bangga bisa bekerja sama dengan Kemenperin untuk memfasilitasi proyek konversi skutik.

“Sebagai sebuah expo modifikasi terbesar di Indonesia, kami beruntung diberi kesempatan, karena dapat menyumbangkan ide dan edukasi kepada masyarakat soal penggarapan skutik listrik, juga ditunjuk sebagai tempat di-launching-nya skuter listrik ini,” tutup Andre.

Skutik listrik custom  dari modifikator otomotif ternama Katros Garage dan Alitt Susanto rencananya akan menjadi salah satu hadiah undian Giveaway dalam penyelenggaraan IMX 2020 pada 10 Oktober mendatang yang digelar secara online.

Dengan membeli tiket pada www.imx2020.net, penonton IMX 2020 akan mendapat kupon berkode unik yang akan diundi sepanjang acara berlangsung. Tak hanya berhadiah skutik listrik, undian IMX 2020 juga membagikan banyak produk otomotif menarik dengan hadiah utama berupa Supergiveaway satu unit mobil Suzuki Ignis yang dimodifikasi bergaya “Time Attack”.

>>> Dapatkan berbagai berita terbaru seputar otomotif hanya di sini

Rahmat menjadi jurnalis otomotif media daring sejak 2014 silam. Tercatat Rahmat bergabung dengan tim redaksi Cintamobil.com sejak 2019 hingga saat ini.  Lulusan jurusan Sastra Indonesia ini sejak awal kuliah memang bercita-cita menjadi seorang jurnalis. Sebelum berkiprah di media yan
 
back to top