Operasi Ketupat 2021 resmi berakhir pada Senin, (17/5/2021). Namun untuk penyekatan arus balik tetap berlanjut. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memutuskan memperpanjang melalui Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).
Menurut Kepala Biro Pembinaan Operasional Staf Operasi Kapolri Brigadir Jenderal Roma Hutajulu, kelanjutan operasi ini merupakan arahan dari Kapolri.
"Operasi Ketupat 2021, akan berakhir tanggal 17 Mei 2021. Sesuai Petunjuk arahan Bapak Kapolri (dalam) SR/930/V/PAM.3./2021 tanggal 16 Mei akan dilanjutkan dengan operasi kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD)," kata Roma dalam rapat koordinasi Satgas Covid-19, Minggu (16/5/2021).
>>> Ini 12 Pos Pemeriksaan Surat Bebas Covid-19 saat Arus Balik Lebaran
Sanksi putar balik masih berlaku
Dengan masih beroperasinya penyekatan arus balik, sanksi putar balik juga masih berlaku. Hingga 24 Mei mendatang seluruh kendaraan yang melintas akan diperiksa. Yang tidak termasuk kategori diizinkan tidak boleh meneruskan perjalanan. Sedangkan yang diizinkan harus memenuhi persyaratan yang berlaku, seperti membawa surat bukti bebas Covid-19 dan SIKM.
“Operasi Ketupat selesai 17 Mei 2021. Dilanjutkan KRYD sampai tanggal 24 Mei 2021,” kata Kepala Bagian Ops Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksawan, dikutip dari NTMC Polri, Minggu (16/5/2021). “Kendaraan tetap diminta putar balik selama KRYD,” lanjutnya.
Penyekatan arus balik berlanjut hingga 24 Mei
Puluhan pengendara reaktif Covid-19
Sebagaimana diberitakan, pengetatan arus balik pasca lebaran 2021 sudah dimulai. Untuk sementara sebanyak 72 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dari 13 ribuan orang yang dicek antigen di 109 titik masuk wilayah Jabodetabek.
“Random test yang dilaksanakan seluruh Indonesia sebanyak 13.675 hari ini, yang reaktif 72 orang,” tutur Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono saat mengecek random tes Swab antigen di pos penyekatan KM 34 tol Cikampek, Minggu (16/5/2021).
Hasil ini dimungkinkan akan bertambah mengingat masih banyak warga yang berada di kampung halaman. Arus balik lebaran diperkirakan bakal terjadi akhir pekan depan dari arah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, serta Pulau Sumatera menuju Jabodetabek.
“Kalau lihat dari jalur Jawa timur, Jawa tengah, Jawa barat ini arus masih dibawah normal. Kita antisipasi minggu depan akan terjadi puncak arus balik lagi,” kata Kakorlantas.
>>> Duh! 72 Pemudik Reaktif Covid-19 saat Tes di Pos Penyekatan
Pemeriksaan ketat dilakukan untuk memastikan tidak ada pendatang terpapar Covid-19