Tidak seperti aktivitas mudik tahun-tahun sebelumnya, arus lalu lintas pulang kampung kali ini mengalami perbaikan dari segi kurangnya kemacetan yang melanda di seluruh jalur mudik di Indonesia. Terlebih, data Kementrian Perhubungan (Kemenhub) dan Kapolri mencatat penurunan jumlah kecelakaan hingga H-1 Lebaran tahun ini.
Data Kemenhub mencatat penurunan jumlah kecelakaan sebesar 25% dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama. Tercatat, masih terdapat 899 kejadian kecelakaan lalu lintas pada arus mudik tahun ini, dibandingkan 1.212 kejadian kecelakaan pada tahun lalu.
Meskipun beberapa tempat macet, mudik kali ini lebih lancar dibadingkan tahun sebelumnya
Penurunan jumlah kecelakaan ini dijelaskan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi lebih bainyak disebabkan oleh penurunan jumlah pemudik dengan kendaraan pribadi atau yang mengunakan kendaraan roda dua dan roda empat untuk pulang kampung. Penurunan sebesar 47% jumlah pemudik bersepeda motor dalam penggunaan jalan non tol dibarengi oleh penurunan 33% pengemudi roda empat di jalan non tol.
>>> H-3, arus lalu lintas masih lancar di jalur keluar Jakarta
Turunnya jumlah pengemudi bermotor, menurut Budi, tak lepas dari himbauan pemerintah untuk mengurangi intensitas penggunaan kendaraan roda dua untuk mudik, dilanjutkan dengan penambahan armada angkutan mudik alternatif ditambah mudik gratis bagi pengguna kendaraan bermotor.
Selain itu, penurunan kecelakaan juga dijelaskan lebih lanjut oleh Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian, yang mengungkapkan angka kecelakaan berkurang akibat intensitas kemacetan yang juga berkurang. "Kami melihat dari segi angka kemacetan relatif berkurang dibanding tahun sebelumnya, angka kecelakaan juga jauh menurun," jelas Tito, Kamis (14/6).
>>> Dapatkan berita informatif pasar mobil dari Cintamobil disini
Penurunan tingkat kecelakaan berbanding dengan penurunan pemudik bermotor
Lebih lanjut, Tito mengungkapkan jumlah korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan selama arus mudik juga berkurang drastis. Data menunjukan ada 193 korban meninggal yang terlibat kecelakaan, turun 60% dibandingkan jumlah tahun lalu yang berjumlah 478 orang. Korban luka ringan juga mengalami penurunan sebesar 22% meskipun terjadi peningkatan korban luka berat sebesar 37%.
Penurunan volume kendaraan juga terjadi berdasarkan jumlah pemudik dari Jakarta yang menggunakan kendraan pribadi melewati tol Cikarang Utama, Cikupa, Ciawi, Cipularang, dan Palimanan. "Penurunan arus kendaraan mudik menggunakan kendaraan pribadi ini karena ada perpanjangan waktu cuti bersama sehingga pemudik dapat memilih waktu perjalanan," ujar Budi.
>>> Dapatkan informasi terkini dari berita otomotif di seluruh dunia disini