Dalam beberapa tahun terakhir pasar mobil di Indonesia diwarnai berbagai model yang datang dan pergi silih berganti. Ada yang bertahan dan terus digemari, ada yang stagnan hidup enggan mati tak mau, namun ada harus dihentikan sama sekali karena tak menguntungkan dari sisi ekonomi.
Model seperti Honda Freed, Toyota Etios, Nissan Evalia, Nissan March, Suzuki Ciaz, Mitsubishi Delica, semua model Ford dan Chevrolet, hingga model merek Datsun adalah beberapa diantara mobil yang pernah mengaspal dan kini dihentikan penjualannya. Tentu tak semuanya ‘dibenci’ karena beberapa model masih memiliki banyak penggemar.
Beragam model mobil datang dan pergi silih berganti di Indonesia
Nissan March
Nissan March termasuk dalam daftar di atas. Mobil ini pernah mewarnai pasar city car di Indonesia. Namun saat ini tidak lagi terlihat data penjualannya. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) bahkan mencoret nama Nissan March dari daftar mobil yang dijual di Indonesia sejak awal 2020.
Usut punya usut, ternyata mobil ini memang sudah discontinue. Hal ini diketahui dari penjelasan Nissan Motor Indonesia (NMI) di akun Instagram @nissanid, saat ada yang menanyakan ketersediaan Nissan March.
"Mohon maaf saat ini (Nissan March) sudah discontinue ya Nissan Lovers," tulis Nissan.
Bisa jadi pertanyaan di atas diajukan karena Nissan March masih dipajang di situs resmi NMI. Mobil ini dijual dengan harga mulai Rp 185.800.000.
>>> Renault Akan Ambil Alih Kembangkan March Terbaru dari Nissan
Nissan March sudah dihentikan penjualannya di Indonesia
Penjualan Nissan March
Penjualan Nissan March di Tanah Air memang kurang menggembirakan. Jauh di bawah model city car merek lain, seperti Honda Brio RS dan Suzuki Ignis. GAIKINDO mencatat sepanjang 2019 Nissan March hanya terjual sebanyak 202 unit dengan penjualan terakhir pada bulan Oktober sebanyak 4 unit. Dua bulan setelahnya (November-Desember) tidak ada lagi penjualan.
Di tahun yang sama (2019) Honda Brio RS terjual sebanyak 15.685 unit dan Suzuki Ignis terjual sebanyak 5.138 unit.