Ikuti kami di berita google
Penjualan Kendaraan listrik baterai (BEV) dan kendaraan listrik plug-in hybrid (PHEV) Mercedes-Benz tahun lalu mengalami peningkatan cukup signifikan. Total penjualan mobil listrik Mercedes-Benz di seluruh dunia tahun lalu terjual hingga 160.000 unit.
>>> Nyaris Tak Pernah Dipakai, Mercedes Benz SLR McLaren 722 Edition Michael Jordan Dilelang
Mercedes-Benz masih mengandalkan penjualan kendaraan listrik plug-in hybrid
Meningkat Hingga 7,4 %
Dari catatan tersebut total penjualan mobil listrik pabrikan asal Jerman itu meningkat dari 2% pada 2019 menjadi 7,4% di tahun 2020. Penjualan mobil plug-in hybrid meningkat hampir empat kali lipat menjadi lebih dari 115.000 unit.
“Kami meningkatkan lebih dari tiga kali lipat penjualan mobil plug-in hybrid dan listrik murni kami. Permintaan kendaraan ini meningkat tajam, terutama menjelang akhir tahun. Perkiraan internal kami untuk tahun 2020 menunjukkan bahwa kami akan mencapai target CO 2 Eropa untuk mobil penumpang tahun lalu,” kata Ola Källenius, Ketua Dewan Manajemen Daimler AG dan Mercedes-Benz AG dalam keterangan resminya.
“Kami akan terus mendorong strategi 'Electric first' kami dan perluasan lebih lanjut dari inisiatif model listrik kami. Berdasarkan pengetahuan kami saat ini, kami berharap dapat memenuhi target CO 2 di Eropa lagi pada tahun 2021,” tutupnya.
Untuk tahun ini Mercedes-Benz juga ingin melakukan percepatan transisi elektrifikasi. Sebanyak empat model Mercedes-EQ baru akan dihadirkan: EQA, EQB, EQE dan EQS. Keluarga plug-in hybrid Mercedes-Benz yang saat ini terdiri dari lebih dari 20 varian model, akan diperbarui dengan turunan elektrifikasi dari C-Class dan S-Class. Untuk tahun 2021, Mercedes-Benz Cars berharap dapat meningkatkan pangsa pasar mobil listrik menjadi sekitar 13%.
>>> Mobil Terbaik untuk Dibeli 2021 di AS, dari Ford Mustang Hingga Nissan Leaf
Mercedes-Benz masih mengandalkan pasar China sebagai lumbung penjualan
Mercedes-Benz Cars & Van Mengirimkan Total 2.528.349 Kendaraan
Terlepas dari tantangan besar yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19, Mercedes-Benz mengirimkan lebih dari dua juta mobil untuk tahun kelima berturut-turut. Melalui digitalisasi canggih dalam penjualan dan layanan, Mercedes-Benz mampu menanggapi situasi yang berubah dengan cepat dan berbagai persyaratan peraturan selama pandemi.
Dengan penjualan 2.164.187 unit, Mercedes-Benz mempertahankan posisi global terdepan dibandingkan dengan pesaing intinya. Secara keseluruhan, pasar terbesar untuk Mercedes-Benz adalah China, Jerman dan Amerika Serikat, diikuti oleh Inggris Raya dan Korea Selatan.
>>> Berita otomotif terbaru dan terlengkap ada di Cintamobil.com
