Penjualan Mobil Listrik di Inggris Tahun Lalu Alami Peningkatan

Penjualan Kendaraan listrik baterai (BEV) dan kendaraan listrik plug-in hybrid (PHEV) di Inggris tahun lalu mengalami peningkatan cukup signifikan. Total mobil listrik di Inggris tahun lalu terjual hingga 110.000 unit.

>>> Mobil Listrik Pertama Bentley Akan Menggunakan Platform dari Project Artemis

Penjualan mobil listrik meningkat

Aturan Karantina Wilayah Menjadi Berkah untuk Mobil Listrik

Meski catatkan hasil yang cukup menggembirakan, kepala eksekutif  Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT), Mike Hawes mencatat angka-angka itu masih belum seberapa dan diperkirakan terus meningkat.

“Secara keseluruhan itu adalah pencapaian signifikan yang ingin kami lanjutkan, dan kami berharap itu terus berlanjut,” kata Hawes seperti dikutip dari laman Autocar.

Hawes mencatat bahwa karantina wilayah akibat dampak Covid-19 telah membantu mobil listrik mencapai pangsa pasar yang lebih tinggi di tahun lalu. Hal ini dikarenakan produsen mobil tertentu seperti Tesla menawarkan layanan pengiriman mobil yang sangat steril.

Sementara itu untuk penjualan mobil bermesin bensin dan diesel masing-masing turun sekitar delapan persen dan sepuluh persen. Mobil bermesin diesel termasuk mesin diesel hybrid ringan menguasai sekitar 20 persen dari pasar Inggris, atau turun 5% dari tahun 2019 dan mewakili pangsa pasar terendah sejak 2001 ketika menyumbang 17,8%. Sedangkan mobil bensin menyumbang sekitar 62% dari keseluruhan pasar mobil, sedikit lebih rendah dari pangsa 64,8% pada tahun sebelumnya.

>>> 3 Tips Membeli Mobil untuk Anda yang Belum Pernah Memilikinya

Ada penyusaian untuk target penjualan di tahun 2021

Lockdown Baru Menimbulkan Ketidakpastian Pada tahun 2021

SMMT awalnya memperkirakan bahwa pasar akan pulih ke penjualan sekitar dua juta unit tahun lalu. Namun sepanjang tahun 2020 penjualan mobil di Inggris mencapai 1,63 juta unit atau turun 29 persen dari tahun sebelumnya. 

Dengan aturan lockdown yang masih terus berlanjut di tahun 2021 hingga beberapa bulan. Hawes mengatakan sangat tidak mungkin untuk bisa mencapai penjualan sebanyak dua juta unit seperti tahun 2019. Oleh sebab itu SMMT saat ini sedang mengerjakan perkiraan revisi target penjualan di tahun 2021. Hawes mengantisipasi angka yang direvisi akan berada di bawah dua juta unit.

“Tahun lalu kami kehilangan sekitar 500.000-750.000 unit antara Maret dan Mei, dan kami tidak pernah merasakan ini sebelumnya,” kata Hawes. “Ada sedikit peningkatan di bulan Juli 2020, tetapi kami tidak pernah mendapatkan kembali kerugian awal itu,” tutupnya.

>>> Ikuti terus berita otomotif terlengkap di Cintamobil.com