Penjualan Mobil di Indonesia Tahun 2022 Bisa Tembus 1 Juta Unit Lagi?

29/11/2021

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Penjualan Mobil di Indonesia Tahun 2022 Bisa Tembus 1 Juta Unit Lagi?
Penjualan mobil di Indonesia perlahan-lahan terlihat mulai pulih sepanjang tahun 2021 terlebih dengan adanya diskon PPnBM, bagaimana dengan tahun 2022?

Penjualan mobil di Indonesia mengalami dampak yang cukup signifikan saat dilanda pandemi Covid-19 tahun 2020. Berbagai pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah guna mencegah penyebaran Covid-19 menjadi salah satu penyebabnya. 

Penjualannya merosot cukup tajam dan mulai terjadi pada April 2020. Tak tanggung-tanggung, kala itu penurunan penjualan secara wholesales bahkan mencapai 95 persen dibandingkan Maret 2020. Sebagai catatan, bila tak ada hantaman corona penjualan mobil di Tanah Air secara wholesales maupun retail berada di kisaran 80-90 ribu unit dalam waktu satu bulan. 

Foto menunjukkan mobil-mobil terpajang di Dealer Mitsubishi

Daya beli masyarakat perlahan mulai pulih

>>> Jakarta Auto Week Siap Digelar, Harga Mobil Bakal Diskon Besar-besaran

Lebih Parah dari Krisis Moneter 1998

Tapi pada April 2020, penjualan secara wholesales merosot hanya tersisa 7.868 unit dan berlanjut pada Mei dengan menyisakan 3.551 unit. Pun demikian dengan penjualan secara retail, yang pada April hanya mencapai 24.270 unit sedangkan Mei 17.083 unit. Baru kemudian mulai menyentuh angka kisaran 50 ribu unit enam bulan setelahnya. Kondisi ini disebut-sebut lebih buruk dibandingkan dengan saat Indonesia dilanda krisis moneter tahun 1998. 

Perlahan tapi pasti, kondisi pasar otomotif Indonesia perlahan mulai pulih. Penjualan mobil terlihat mulai merangkak naik meski belum bisa menyamai pencapaian sebelum Covid-19 melanda.

Tren positif peningkatan penjualan itu kemudian didukung pemerintah dengan memberikan diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang berlaku sejak Maret dan diputuskan berakhir pada Desember 2021. 

GIIAS 2021

Presiden Joko Widodo saat mengunjungi pameran GIIAS 2021. Foto: Biro Pers Sekretaris Presiden-Lukas

Penerapan diskon PPnBM 100% itu terbukti ampuh mendongkrak daya beli masyarakat sehingga mau untuk membelanjakan uangnya membeli mobil.  Ditambah lagi kehadiran pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 yang memberikan kontribusi positif terhadap pasar otomotif Tanah Air. Penjualan terlihat meningkat, bahkan secara wholesales sudah mulai kembali ke angka 70-80 ribu unit setiap bulannya.

Begitu pula dengan penjualan secara retail yang telah mencapai 70 ribu unit dalam beberapa bulan terakhir.  Diharapkan tren ini masih bisa terus berlanjut hingga penghujung tahun 2021. Dengan begitu target penjualan 850 ribu unit mobil di Indonesia bisa tercapai.

daftar mobil penerima PPnBM

Daftar mobil penerima PPnBM 100% hingga Desember 2021

>>> 20 Mobil Terlaris di Indonesia Oktober 2021, Toyota Rush Geser Avanza

Bisa Capai 1 Juta Unit Lagi? 

Tapi bagaimana dengan tahun depan? Bisakah penjualan mobil di Indonesia menembus 1 juta unit seperti sebelum Covid-19 melanda? Jawabannya bisa iya bisa juga tidak. Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy menilai penjualan mobil di Indonesia masih amat bergantung pada kondisi penyebaran Covid itu sendiri. 

"Mudah-mudahan tidak ada lagi wave 3, wave 4 yang istilahnya nanti akan membuat kondisi kita akan menurun lagi," ungkap Anton belum lama ini. 

Pandemi Covid-19 juga membuat kelangkaan komponen chip semikonduktor. Hal ini membuat suplai mobil ke tangan konsumen ikut terhambat. Dengan membaiknya kondisi diharap tak ada lagi kelangkaan yang membuat distribusi jadi terhambat. 

Tak kalah penting soal diskon PPnBM. Bila pemberian diskon di stop dalam waktu dekat bukan tak mungkin penjualan mobil bisa merosot lagi. Sejauh ini pemerintah memang tengah menggodok terkait penerapan diskon PPnBM pada tahun 2022.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pernah menyebut, penerapan diskon PPnBM 100% ini memberikan dampak positif terhadap industri pendukung lainnya. 

"Mudah-mudaan bisa mencapai angka di atas 900 ribu. Range yang kita bayangkan antara 900-950 ribu. Memang belum mencapai angka 1 juta, tapi saya rasa akan mendekati mudah-mudahan ini akan adalah suatu hal positif bagi market indonesia," tutup Anton.

>>> Review Toyota All New Veloz 2022: Buat Pecinta Avanza yang Lebih Mapan

Menjadi jurnalis otomotif di salah satu media ternama di Indonesia sejak 2016 dan telah memiliki ragam pengalaman menguji mobil hingga mengunjungi pameran otomotif tingkat dunia. Bergabung sebagai Editor di Cintamobil sejak tahun 2020. Lulusan Universitas Trisakti ini mengawali karir sebagai jurnal
 
back to top