Ikuti kami di berita google
PT Astra International Tbk. merilis data penjualan mobil untuk pasar domestik bulan Februari 2020. Dari data yang diterima Cintamobil.com terlihat penjualan Astra untuk seluruh merek mobil yang bernaung di grup Astra cukup positif, yaitu sebanyak 43.065 unit. Angka ini naik 3,3 persen dari penjualan bulan yang sama tahun lalu sebanyak 41.674 unit. Dibanding penjualan bulan Januari 2020 juga lebih baik, naik sebesar 5,7 persen. Bulan Januari penjualan Astra sebanyak 40.719 unit
Toyota menjadi penyumbang terbesar untuk penjualan Februari 2020 dengan unit terjual sebanyak 25.180 unit. Disusul Daihatsu sebanyak 15.778 unit dan Isuzu sebanyak 2.044 unit. Dua merek Astra yang lain yaitu UD Trucks mencatatkan penjualan masing-masing sebanyak 60 unit dan 3 unit.
Penjualan Astra tetap moncer di tengah bencana virus
Penjualan mobil non-Astra
Dari data yang sama, Astra juga merilis data penjualan mobil-mobil non-Astra yang sudah keluar. Honda berhasil menjual sebanyak 11.373 unit kendaraan. Mitsubishi Motors mengikuti dengan penjualan sebanyak 10.903 unit. Berikutnya Suzuki menjual sebanyak 8.613 unit mobil, dan Nissan hanya menjual sebanyak 845 unit kendaraan. Untuk kategori LCGC non-Astra terjual sebanyak 4.774 unit kendaraan.
Untuk diketahui, dalam dua bulan pertama 2020 (Januari-Februari) tren penjualan mobil di Indonesia mengalami penurunan. "Pada Januari penjualan mobil tercatat 80.424 unit dan Februari 79.572 unit, kedua angka itu lebih rendah ketimbang periode sama 2019, yakni 82.155 unit dan 81.809 unit." tulis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) di laman resminya, (26/3/2020).
>>> Mau beli mobil Toyota bekas, cek koleksi dan harganya di sini!
Ditengah wabah Corona, Astra tetap mengutamakan kepuasan pelanggan
Terdampak COVID-19
Indonesia disibukkan dengan virus Corona (COVID-19) yang mewabah sejak lebih dari satu bulan terakhir. Beragam upaya penanganan dilakukan agar penyebaran tidak semakin parah, mulai dari menganjurkan pemakaian hand sanitizer, mengenakan masker saat di luar rumah, larangan melakukan kegiatan yang mengundang kerumunan massa, hingga anjuran untuk Work From Home (WFH). Pemerintah juga memperpanjang masa tanggap darurat hingga 29 Mei 2020 mendatang agar penanganan bisa lebih maksimal.
Salah satu dampak yang langsung dirasakan industri otomotif dalam negeri yaitu dibatalkannya sejumlah even pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2020 serta Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2020. Pembatasan aktivitas di luar rumah juga membuat sebagian masyarakat mengurungkan atau menunda niat untuk membeli mobil.
