
Pembuat mobil telah memasang koneksi nirkabel di kendaraan yang mengumpulkan data dari pengemudi selama beberapa dekade. Namun, besarnya volume perangkat lunak dan sensor pada kendaraan terbaru, dikombinasikan dengan kecerdasan buatan yang dapat menyaring data terus menerus, membuat pencurian data oleh produsen mobil lebih mudah terjadi.
Komputer bisa menyimpan setiap perjalanan Anda
Pertanyaan besar bagi pembuat mobil saat ini adalah apakah data yang dikumpulkan dari konsumen bisa menguntungkan. Selain itu, pengumpulan data tersebut bisa memerikan pandangan buruk terhadap produsen mobil yang ditenggarai merusak privasi konsumen mereka.
>>> Baca juga Perkembangan mobil otonom untuk mengatasi pengemudi yang mengantuk
Roger Lanctot, seorang konsultan untuk Strategy Analytics menjelaskan tentang monetasi data pelanggan oleh produsen mobil. “Pembuat mobil menyadari bahwa mereka berperang atas data pelanggan. Perilaku pengemudian Anda dan lokasi Anda mempunyai nilai monetasi, tidak seperti aktivitas pencarian Anda."
Mobil otonom membuat Anda memberikan privasi Anda
Tujuan utama pembuat mobil adalah untuk membangun database preferensi konsumen yang digabungkan dan dijual ke vendor luar untuk tujuan pemasaran. Hal inilah yang sepertinya juga dilakukan oleh Google dan Facebook hari ini.
Para eksekutif otomotif menekankan bahwa pengumpulan data akan memungkinkan mereka membangun pengalaman berkendara yang lebih baik. Mereka bisa memprediksi ban yang kempes, menemukan tempat parkir atau stasiun pengisian bahan bakar, atau mengingatkan pengemudi tentang persimpangan yang berbahaya dimana sering terjadi kecelakaan.
>>> Baca juga berita pasar mobil lainnya disini
Menurut Jim Hacket, Chief Executive dari Ford Motor Co, pengumpulan data oleh produsen mobil bisa membantu melindungi pengemudi dari kejahatan. Sistem navigasi pada mobil bisa membantu Anda dan polisi untuk mengintai kemana pencuri mengambil mobil Anda.
Dengan teknologi, Anda bisa memesan makanan dari mobil
Lebih banyak pembuat mobil yang akan meluncurkan fitur e-commerce yang mirip dengan yang digunakan oleh General motors. Fitur ini memungkinkan pengemudi memesan kopi dan membuat reservasi restoran saat mengemudi. Fitur ini bisa membawa Starbucks atau McDonald ke mobil Anda.
Jika Anda menginginkan memanfaatkan fitur ini, mau tak mau konsumen harus melepaskan sedikit privasi mereka dengan indikasi pencurian data. Produsen mobil bisa saja menjual data ke pihak ketiga untuk memaksimalkan tawaran yang dilakukan oleh e-commerce lain. Jika fitur ini sudah dikembangkan dan dipakai oleh produsen mobil, maukah Anda memakainya?