Penduduk Hanya 120 Jutaan Jiwa, Penjualan Mobil Di Jepang Tembus 5 Juta Unit Per Tahun

16/01/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Penduduk Hanya 120 Jutaan Jiwa, Penjualan Mobil Di Jepang Tembus 5 Juta Unit Per Tahun
Berbanding jauh dengan Indonesia yang menjual 1 jutaan unit, penjualan mobil di Jepang mampu menembus angka 5 juta unit meski penduduknya hanya 120 jutaan jiwa

Sarana transportasi massal terus dikembangkan di Indonesia dengan sarana dan prasarana yang lebih baik dan terintegrasi. Seperti MRT dan LRT yang beroperasi di Jabodetabek, lalu ada bus Trans yang beroperasi di banyak wilayah seperti TransJakarta, Trans Jateng, Trans Semarang, Trans Metro Bandung, Trans Pakuan Bogor, Trans Jogja, Trans Mebidang Sumatra Utara dan yang lain. Tujuannya untuk menarik minat masyarakat beralih dari kendaraan pribadi yang semakin nyaman.

Logikanya, jika sarana transportasi massal ini sukses menjadi favorit, penjualan kendaraan bermotor bisa berkurang serta populasi kendaraan bermotor yang berlalu lalang di jalanan juga berkurang. Tapi tidak selalu demikian. Di Jepang, penjualan kendaraan bermotor tetap tinggi meski sarana dan prasarana transportasi sangat maju.

>>> Beda Selera Dengan Kita, 10 Mobil Terlaris di Jepang Didominasi Mobil Kotak

Penjualan mobil di Jepang

Foto menunjukkan lalu lintas di salah satu jalanan kota Jepang

Orang Jepang lebih menyukai mobil kotak dari pada yang lain

Soal jumlah penduduk, Indonesia jauh lebih besar dibanding Jepang. Data sensus Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia hingga akhir Desember 2019 mencapai lebih dari 260 juta jiwa. Sedangkan jumlah penduduk Jepang menurut data biro statistik Jepang (Statistics Bureau of Japan) per 1 Desember 2019 mencapai 126 juta jiwa. Artinya jumlah penduduk Jepang tidak ada setengahnya penduduk Indonesia.

Dari sisi kemajuan teknologi dan infrastruktur transportasi, Indonesia yang tertinggal. Buktinya sebagian besar pabrikan otomotif top dunia berasal dari Jepang, seperti Toyota, Mitsubishi, Nissan, Honda, Suzuki, Mazda, dan yang lain. Soal sarana transportasi massal juga bagus, lengkap, dan modern. Dari penerbangan domestik, kereta api super cepat, kereta api dalam kota, busway listrik, hingga taksi.

Sistem transportasi massal di Jepang yang modern dan terintegrasi ternyata tak menyurutkan minat warganya untuk memiliki kendaraan pribadi seperti mobil. Menurut data yang dirilis Marklines dari Japan Automobile Dealers Association, (6/1/2020), penjualan mobil di Jepang sepanjang 2019 mencapai 5,19 juta unit, tepatnya 5.195.216 unit. Angka tersebut terbagi atas mobil mini (kei car) sebanyak 1.910.346 unit dan non mobil mini 3.284.870 unit.

>>> Tertarik membeli mobil bekas Jepang, Cek harganya di sini!

Foto Honda N-Box tampak dari samping depan

Honda N-Box, kei car paling laris di Jepang

Penjualan mobil di Indonesia

Melihat penjualan mobil di Jepang yang besar dengan penduduknya yang hanya 126 juta jiwa, penjualan mobil di Indonesia nampak sangat sedikit. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mencatat penjualan mobil di Indonesia tiap tahun berkisar 1 juta unit.

Menurut Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara, sistem transportasi yang makin bagus belum tentu menurunkan penjualan kendaraan pribadi. Begitu pun Indonesia, jika infrastruktur transportasi massal makin bagus juga peluang penjualan mobil tetap besar.

"Ada yang mempertanyakan kalau nanti infrastruktur public transportation-nya makin baik, apakah nanti penjualan mobil akan berkurang," tutur Kukuh seperti dikutip dari Detik, (15/1/2020). "Di Jepang public transportation-nya bagus. Penduduknya 120 jutaan. Namun penjualan mobil domestiknya rata-rata sekitar 5 juta unit per tahun," jelasnya.

>>> Penjualan Mobil Tahun 2020 Ditarget 1.050.000 Unit, Bisa Tercapai?

Foto menunjukkan salah satu pemandangan di jalan Tol Tran Jawa saat lengang

Infrastruktur jalan makin baik diharapkan meningkatkan penjualan mobil di Indonesia

>>> Berita otomotif terbaru dan terlengkap ada di Cintamobil.com

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top