Porsche Taycan banyak mendapat pujian dari berbagai pihak. Mobil listrik dari Porsche ini disebut-sebut sebagai kombinasi yang cukup ideal antara kekuatan motor dan baterai listrik, kenikmatan berkendara, serta desain yang menawan.
Namun sebuah produk tentu tak pernah bisa lepas dari kekurangan. Ini pula yang dialami satu dari sekian banyak pengguna Porsche Taycan di Inggris. Ia mengaku kalau perjalanannya menjadi lebih lama lantaran mobil ini tidak memiliki daya tempuh yang cukup panjang dan kesulitan saat hendak mengisi daya baterai.
>>> Fokus Ke Charging Station Rumahan, BMW Tak Nambah SPKLU Baru
Harus 6 Kali ke Stasiun Pengisian Daya Baterai untuk Sekali Perjalanan
Pemilik Taycan ini merasa kemampuan jelajah mobilnya kurang jauh dalam sekali isi daya listrik
Dikutip dari Guardian, Selasa (01/12/2020), adalah Linda Barnes dan suaminya yang mengeluh tentang kemampuan daya jelajah dari baterai yang terpasang di Porsche Taycan. Pasangan ini menceritakan kalau dirinya saat itu tengah melakukan perjalanan dari Bournemouth ke Kent. Dua wilayah ini ada di Inggris dengan jarak tempuh sekitar 130 mil atau kira-kira 210 kilometer (km).
Ternyata karena menggunakan Porsche Taycan 4S, ia harus mampir ke 6 stasiun pengisian daya baterai listrik yang menyebabkan perjalanannya menjadi memakan waktu 9 jam. Padahal menurut mereka, jika menggunakan mobil Porsche dengan mesin bakar, perjalanan itu bisa ditempuh hanya sekitar dua setengah jam saja.
Dan yang lebih buruk lagi, Linda dan suaminya mengalami kesulitan untuk menemukan stasiun pengisian daya baterai yang cocok digunakan untuk Taycan. "Di stasiun pengisian pertama kami coba mencolokkan kabel pengisiannya, tapi tidak terjadi apa-apa. Bahkan yang lebih buruk lagi, di tempat yang lain petugas parkir memberitahu kami kalau alat pengisian daya sudah tidak berfungsi selama berminggu-minggu," ucap Linda.
>>> Biar Mudah Dikenali, Kemenhub Usul Pelat Nomor Kendaraan Listrik Dibikin Beda
Terpaksa Mengisi Daya di Garasi Rumah Warga
Linda Barnes dan Taycan warna biru miliknya
>>> Review Tesla Model Y 2019: Penantang Baru SUV Kompak Bertenaga Listrik
Pasangan ini pun menceritakan sempat frustasi karena kendaraannya hampir kehabisan daya baterai tapi tak jua menemukan stasiun pengisian listrik umum di rute yang mereka lalui. Sampai akhirnya ada bantuan dari warga setempat yang menawarkan mengisi dengan alat yang ada di garasi mereka. Namun sialnya, itu bukan alat berteknologi fast charging.
Mereka pun hanya sebentar mengisi daya baterai di rumah warga itu lantaran segan harus berdiam di rumah warga asing itu cukup lama. Dan pasangan ini berharap di perjalanan berikutnya bisa menemukan stasiun pengisian daya listirk yang lebih proper untuk mobil mereka. Namun ketika tiba di stasiun pengisian berikutnya, seseorang lagi-lagi menyebutkan kalau alat itu sudah lama tak berfungsi.
Linda beserta suaminya makin frustasi, dan dihadapkan pada dua piliha, yaitu menemukan di stasiun pengisian berikutnya namun dengan kondisi cukup mengantre, atau berharap menemukan hotel untuk beristirahat sembari mengisi daya baterai kendaraannya. Linda pun terlebih dulu mencoba menelpon staf hotel guna menanyakan apakah mereka punya alat pengisian daya baterai listrik. Namun ternyata staf hotel tersebut tidak paham maksud pasangan ini.
Kemudian di perjalanan mereka juga menuturkan kalau menemukan alat pengisian daya listrik milik Tesla yang ada di pinggir jalan. Namun betapa terkejutnya ia karena alat milik Tesla itu tak bisa digunakan pada Porsche Taycan. Beruntung pada stasiun pengisian daya listrik keenam yang ditemuinya, ia bisa mengisi daya baterai kendaraannya itu.
Pasangan ini pun mengajukan keluhannya kepada Porsche lantaran merasa kesulitan saat harus mengisi daya baterai yang ada di mobil tersebut. Ia juga menyayangkan pemerintah Inggris yang tidak menyediakan jaringan pengisian daya untuk kendaraan listrik semua jenis yang lebih tersebar.