
Saran itu dikeluarkan menyusul permasalahan korsleting pada beberapa mobil dari Hyundai dan Kia yang berpotensi untuk menyebabkan kebakaran. Regulator keselamatan Amerika Serikat berusaha untuk meminimalisir kerugian dan korban jiwa seandainya korsleting terjadi.
Kedua pabrikan asal Korea Selatan itu pun langsung mengumumkan recall terhadap beberapa mobil mereka yang berpotensi untuk mengalami korsleting. Sampai sekarang, permasalahan ini hanya terjadi di Amerika Serikat.
Daftar Mobil yang Terpengaruh
Berdasarkan temuan Hyundai, mobil yang terpengaruh dan di-recall adalah SANTA FE 2016 hingga 2018, SANTA FE Sports 2017 dan 2018, SANTA FE XL 2019, serta TUCSON 2014 dan 2015. Sementara untuk Kia, pemilik Sportage dari 2014 hingga 2016 dan Sedan K900 2016 hingga 2018 harus melakukan hal yang serupa.
Hyundai SANTA FE Sports termasuk mobil yang akan di-recall
Kedua pabrikan Korea Selatan mengungkapkan bahwa mereka memiliki 11 laporan kebakaran di Amerika Serikat meski tanpa korban. Sumber permasalahan potensi terbakar ini adalah kontaminasi pada modul kontrol ABS yang dapat menyebabkan korsleting listrik.
>>> Review Hyundai Creta Active 2022: Tipe Terendah nan Terjangkau
Pemilik Hyundai akan mengumumkan recall mulai 5 April 2022, sementara Kia akan melakukannya mulai 31 Maret 2022. Para dealer akan mengganti sekring, memeriksa modul kontrol dan menggantinya jika diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini.
Bukan Recall yang Pertama
Recall sebelumnya dari Hyundai, Kia, atau keduanya yang melibatkan peringatan untuk memarkir kendaraan di luar juga pernah terjadi pada Maret dan Mei 2021 serta Februari 2020.
Recall dilakukan untuk memeriksa kondisi modul ABS mobil-mobil Hyundai dan Kia yang terpengaruh
Pengumuman recall terbaru datang setelah National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) Amerika Serikat melakukan serangkaian penyelidikan atas kebakaran kompartemen mesin yang telah menjangkiti kedua produsen mobil Korea.
Data yang dikumpulkan oleh Center for Auto Safety menunjukkan lebih dari 30 recall terhadap kasus serupa di Amerika Serikat dari Hyundai dan Kia sejak 2015. Recall tersebut melibatkan lebih dari 20 model dari model tahun 2006 hingga 2021 dengan total lebih dari 8,4 juta kendaraan.
>>> Mau Meluncur yang Baru, Simak Dulu Sejarah KIA Carens Di Indonesia
Mayoritas dari recall itu melibatkan cacat manufaktur yang menghentikan oli mengalir melalui blok mesin. Itu mengharuskan pabrikan untuk melakukan penggantian mesin secara total.
Pada bulan Desember, NHTSA mengkonsolidasikan dua investigasi dari 2017 menjadi analisis teknik baru yang mencakup lebih dari 3 juta kendaraan dari model tahun 2011 hingga 2016. Saat itu, NHTSA telah menerima 161 pengaduan kebakaran mesin, beberapa di antaranya terjadi pada kendaraan yang sudah di-recall.
NHTSA melaporkan setidaknya ada 161 laporan mobil terbakar
Badan tersebut mengatakan sedang membuka analisis teknik untuk mengevaluasi apakah recall sebelumnya sudah cukup menyelesaikan potensi permasalahan pada kendaraan.
Di kesempatan yang berbeda, Hyundai dan Kia mengatakan bahwa mereka telah melakukan banyak langkah untuk mengatasi masalah mesin, termasuk recall, teknologi pemantauan mesin baru, dan memberikan garansi yang diperpanjang.