
Di lansir dari Reuters pada hari Jumat (12/5/2017), pemerintah medapatkan laporan ini dari pegawai dari Hyundai maupun Kia. Kondisi ini memperburuk produsen mobil asal Korea Selatan ini.
Kementerian Transportasi telah memerintahkan Hyundai dan Kia harus menarik kembali jumlah mobil tersebut. Alasannya berdasarkan tuduhan yang diajukan oleh Kim Gwang-ho, seorang insinyur Hyundai, yang sudah bekerja 26 tahun di perusahaan tersebut. Di sisi lain, kementerian juga meminta Jaksa di Seoul untuk melakukan penyelidikan supaya bisa membuktikan apakah Hyundai maupun Kia (diduga) menutupi lima kekurangan, yang mempengaruhi 12 model mobilnya, termasuk Elantra, Sonata, Santa Fe dan Genesis atau bagaimana.
Kementerian Transportasi telah memerintahkan Hyundai dan Kia harus menarik kembali jumlah mobil bermasalah
>>> Baca juga: Honda Prospect Motor Recall Honda Accord
Hyundai dan Kia menolak permintaan “recall” produksinya.
Pertama kali, Hyundai dan Kia menolak permintaan “recall” mobilnya. Menurut mereka, beberapa kekurangan yang dibocorkan Kim tersebut tidak menyebabkan bahaya keselamatan mobil. Mereka juga menambahkan bahwa sampai saat ini, belum ada pengumuman tentang kecelakaan karena masalah terebut.
Dalam kasus tuduhan pertama yang memasuki industri otomotif Korea Selatan, Kim telah mengajukan tuduhan yang terkait 32 masalah yang ada di Hyundai, kepada regulator setempat.
>>> Baca juga: Rem Parkir Bermasalah, Tesla Recall 53 Ribu Model S dan X
Di samping itu, Kim juga pernah pergi ke Amerika Serikat pada tahun 2016 lalu untuk melaporkan penyimpangan keamanan kepada pihak berwenang di sana, yang mendorong Hyundai dan Kia “recall”1,5 juta mobil. Jumlah ini merupakan gabungan untuk pasar Amerika Utara dan Korea Selatan, karena cacat yang dapat menyebabkan mesin mogok.
>>> Klik disini untuk mengupdate berita terbaru