Pembicaraan Kontrak Baru Buntu, Lewis Hamilton Tinggalkan Mercedes?

05/01/2021

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Pembicaraan Kontrak Baru Buntu, Lewis Hamilton Tinggalkan Mercedes?
Juara dunia F1 musim 2020, Lewis Hamilton, dirumorkan tidak akan melanjutkan kiprahnya bersama Mercedes-AMG F1 Team. Pembalap 35 tahun itu belum menemui kata sepakat soal kontrak baru.

Setelah 31 Desember 2020, bisa dibilang Lewis Hamilton kini berstatus bebas kontrak. Hal ini mengingat kontraknya dengan Mercedes-AMG F1 Team hanya sampai musim 2020 saja.

Juara dunia F1 Musim 2020, Lewis Hamilton

Meski berstatus juara bertahan, belum tentu Hamilton bertahan di Mercedes untuk musim 2021

Pun demikian, Hamilton diprediksi masih akan lanjut dengan tim yang dibelanya sejak 2013. Seperti yang ditulis oleh Cintamobil.com beberapa waktu lalu, kontrak baru Lewis Hamilton sepertinya Cuma masalah waktu saja.

>>> Lewis Hamilton Mengaku Ngeri Kalau Nyetir Mobil Sendiri di Jalan Raya

Masih jauh dari kata sepakat

Mercedes sudah menawarkan kontrak baru untuk Hamilton berjangka dua tahun plus satu tahun opsi tambahan dengan nilai yang sama seperti kontrak sebelumnya, yakni $40 juta (setara Rp 560 miliar) per tahun dengan bonus 10% + Hypercar Mercedes-AMG One jika berhasil jadi juara dunia.

Tawaran kontrak tersebut ditolak oleh sang pembalap, yang dirumorkan ingin kontrak jangka panjang dengan nilai $50 juta (setara Rp 700 miliar) di luar bonus dengan tambahan klausul lainnya.

Toto Wolff Mercedes GP

Toto Wolff dan Daimler berselisih pendapat soal kontrak Hamilton

Hal ini jelas membuat para petinggi Daimler (perusahaan induk Mercedes-Benz) tidak terlalu senang. Khususnya di tengah pandemi COVID-19, yang membuat pabrikan berjuluk The Silver Arrows itu tak ingin memberi Hamilton kontrak jangka panjang dengan gaji yang lebih besar.

>>> Sebastien Loeb Gabung Tim Extreme E Milik Lewis Hamilton

Pertimbangkan alternatif lain?

Masalah di atas membuat pembicaraan kontrak baru Lewis Hamilton dengan Mercedes tersendat, namun team principal Toto Wolff masih yakin pembalap andalannya akan bertahan di Brackley, markas tim, untuk musim 2021. Namun dengan tenggat waktu pada awal Maret 2021, sesaat sebelum tes pramusim di Barcelona.

Namun di sisi lain, Ola Kallenius, CEO Daimler, bersikukuh pembicaraan kontrak baru Lewis Hamilton harus rampung secepatnya. Pria Swedia itu juga meminta Wolff melirik opsi lain, semisal George Russell, pembalap akademi Mercedes yang kini tengah magang di Williams, dan sempat menggantikan Hamilton yang terkena COVID-19 di Sakhir GP 2020.

Pembalap Williams F1 team, George Russell

Jika Hamilton pergi, Mercedes bisa mempromosikan Russell sebagai suksesor

Pada balapan itu, Russell memang tidak mencetak kemenangan atau podium, tapi ia mendominasi paruh awal balapan sebelum akhirnya dihentikan blunder kru pit dan masalah ban bocor, akhirnya ia finis P9.

Atau jika ingin melirik pembalap dengan reputasi juara dunia, Mercedes bisa melirik Sebastian Vettel, yang kini berstatus pembalap Aston Martin. Kedekatan kedua tim bisa membuat pemilik tim sekaligus Chairman baru Aston, Lawrence Stroll, menyerahkan pembalap bintangnya ke Mercedes, namun skenario ini secara logis agak sulit.

Lalu, Hamilton bagaimana? Dengan kondisi saat ini di mana seluruh tim sudah memastikan line-up pembalap musim 2021, kemungkinan ia akan memilih rehat sejenak dari F1 jika tidak menemui kata sepakat dengan Mercedes.

>>> Berita mobil baru, event, promosi, informasi pasar mobil baru 2020

Bergabung di Cintamobil sejak 2019, Derry adalah seorang penyuka kecepatan tulen. Pengalaman di salah satu situs motorsport global membuatnya khatam soal dunia balap. Masih mengejar gelar Sarjana, Derry juga sering memacu adernalin dengan go-kart.
 
back to top