Pembangunan Tol Akses Bandara Kertajati Resmi Dimulai

Pemerintah terus melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan yang memudahkan akses ke kawasan-kawasan produktif dan pusat pertumbuhan ekonomi. Salah satu dan yang terbaru pemerintah melalui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono resmi memulai pembangunan Tol Akses Bandara Kertajati Majalengka Jawa Barat dengan melaksanakan groundbreaking ceremony pada Senin (7/9/2020).

Hadir dalam seremoni Wakil Bupati Majalengka Tarsono, Direksi Astra Infra, Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit, Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian, Kepala BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat Hari Suko Setiono, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.

Pembangunan jalan Tol Akses Bandara Kertajati resmi dimulai

Ditargetkan rampung 12 bulan

Dalam paparannya Menteri PUPR menargetkan pembangunan Tol Akses Bandara Kertajati rampung pada akhir 2021 bersamaan dengan rampungnya pembangunan jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan). Nantinya keberadaan kedua jalan tol baru ini bakal mempersingkat waktu tempuh dari Bandung menuju bandara dari semula 3 jam menjadi 1 jam. Dan dengan demikian diharapkan terjadi peningkatan aktivitas di bandara yang diresmikan pada 24 Mei 2018 ini.

"Dengan rampungnya Jalan Tol Cisumdawu nanti dan tersambung dengan ruas tol akses Bandara Kertajati maka akan mengurangi waktu tempuh dari Bandung sekitar 3 jam menjadi 1 jam. Dengan konektivitas yang semakin meningkat maka operasional bandara akan semakin meningkat dan kompetitif, sehingga diharapkan bisa menggantikan Bandara Husein Sastranegara di Bandung," tutur Menteri Basuki dalam acara Groundbreaking Jalan Tol Akses Bandara Kertajati, Senin (7/9/2020).

Tol Akses Bandara Kertajati

Tol Akses Bandara Kertajati berlokasi di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Pembangunan konstruksi Jalan tol milik ASTRA Infra ini dipercayakan kepada PT. Lintas Marga Sedaya selaku pemegang konsesi dan juga PT PP dan PT ACSET Indonusa Tbk. selaku kontraktor pelaksana.

Tol Akses Bandara Kertajati dengan panjang 3,7 km akan dibangun tambahan ramp sekitar 3,35 km yang akan menghubungkan bandara dengan Jalan Tol Cipali dimulai dari KM 158+700. Jalan tol dibangun dengan lebar lajur 3,6 meter yang memiliki jumlah 4 lajur untuk dua arah.

Konstruksi jalan akan dibangun selama 12 bulan dengan nilai proyek sebesar Rp 692 miliar. Untuk pembebasan lahan seluas 35,89 hektar dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

>>> Mengenal Perbedaan Sistem Transaksi di Jalan Tol

Bandara Kertajati Majalengka Jawa Barat yang masih terlalu jauh dari jalan tol

Menteri Basuki berpesan agar pelaksanaan pembangunan tetap memperhatikan protokol kesehatan mengingat suasana masih pandemi COVID-19 dengan senantiasa memakai masker dan menjaga jarak (physical distancing). Juga diingatkan agar pembangunan selesai sesuai target yang ditetapkan.

"Jaga juga kualitas konstruksi dengan jadwal yang telah ditetapkan," kata Menteri Basuki.

Sementara itu Group CEO Astra Infra Djap Tet Fa optimis pada Juli 2021 jalan tol sudah bisa diuji coba untuk mendukung pelaksanaan keberangkatan jemaah haji Provinsi Jawa Barat.

"Pembangunannya ditargetkan selama 12 bulan hingga November 2021. Namun diharapkan pada Juli 2021 sudah dapat uji coba fungsi dan laik operasi untuk keberangkatan jemaah haji Provinsi Jawa Barat," tutur Djap seperti dirilis BPJT, (7/9/2020).

>>> Dalam Hal ini Tol Probowangi Bakal Mengalahkan Tol Cipali

Gerbang Tol Kertajati Tol Cipali, akses paling dekat saat ini dari jalan tol menuju Bandara Kertajati

>>> Temukan informasi mobil menarik lainnya hanya di Cintamobil.com