Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru - Dumai, Progres Lebih Dari 65 Persen

Pembangunan infrastruktur jalan terus berlanjut di periode kedua pemerintah Presiden Joko Widodo. Salah satunya jalan Tol Trans Sumatra sepanjang 2.818 km dari pelabuhan Bakauheni hingga Banda Aceh.

Jalan Tol Trans Sumatra bakal membuat waktu tempuh antar kota di Sumatra lebih singkat

Hingga akhir Desember 2019 jalan tol panjang ini sudah beroperasi di beberapa bagian, yaitu Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter) 140 km, Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (Terpeka) 189 km, Palembang - Indralaya (Palindra) 22 km, Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi (MKTT) 61 km, dan Belawan - Medan - Tanjung Morawa (Belmera) 34 km. Sedangkan untuk yang lain masih dalam tahap pembangunan, seperti Tol Pekanbaru - Dumai (Pekdum) dan yang lain.

>>> Hindari 10 Kebiasaan Bodoh Ini Di Jalan Tol

Jalan Tol Pekanbaru - Dumai

Progres pembangunan jalan Tol Pekanbaru - Dumai lebih dari 65 persen di akhir Desember 2019

Jalan Tol Pekanbaru - Dumai (Pekdum) memiliki panjang 131,5 km membentang dari Kota Pekanbaru hingga Dumai, Riau dan terbagi menjadi 6 seksi. Menurut informasi yang diunggah Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) di akun Instagram @bpjt_info, Tol Pekdum ini masih dalam tahap pembangunan. Progresnya cukup positif dengan persentase lebih dari 65 persen.

Rincian lebih lengkapnya; Seksi 1 Pekanbaru-Minas (9,5 Km) dengan progres konstruksi 90,38%, Seksi 2 Minas-Petapahan (24,1 Km) progres konstruksi 81,76%, Seksi 3 Petapahan-Kandis Utara (16,9 Km) progres konstruksi 69,57%, Seksi 4 Kandis Utara-Duri Selatan (26,25 Km) progres konstruksi 68,95%, Seksi 5 Duri Selatan-Duri Utara (29,4) progres konstruksi 67,60%, dan Seksi 6 Duri Utara-Dumai (25,44 Km) progres konstruksi 71,88%. (Status: 23 Desember 2019).

>>> Tarif Tol TERPEKA Diberlakukan, Golongan I Terjauh Rp 170 Ribu

Perlintasan Gajah (underpass)

Grafis Tol Pekanbaru - Dumai

PT Hutama Karya (Persero) selaku pihak yang bertanggung jawab terhadap pembangunan jalan tol tidak hanya memikirkan lintasan untuk kendaraan, tapi juga memikirkan lintasan penyeberangan untuk gajah berupa underpass agar hewan dilindungi tersebut tetap bebas berkeliaran di habitatnya. Total ada 6 underpass yang dibangun, perlintasan pertama di Sungai Tekuana lokasinya di Seksi 2 dan tidak jauh dari Pusat Latihan Gajah Minas di Kabupaten Siak. Kemudian lima perlintasan lainnya berada di Seksi 4 dekat dengan Suaka margasatwa Balai Raja.

Untuk memberikan kesan natural dan menambah kenyamanan para gajah, di bawah underpass bakal ditanami sejumlah pohon dan tanaman.

Ada underpass gajah di Tol Pekanbaru - Dumai

>>> Ikuti terus berita otomotif terlengkap di Cintamobil.com