Mobil supercar yang dijual dengan harga sekitar 180.000 Euro atau lebih dari Rp. 3 Milliar, diberikan kepada Paus Francis tahun lalu, dan dipastikan untuk memenuhi selera dan image seorang petinggi paling penting di Vatican. Meskipun begitu, Paus teranyar Vatican ini berencana untuk melelang Lamborghini Huracan ini pada 12 Mei mendatang.
Huracan ini seperti didesain khusus untuk selaras dengan Paus Francis. Mulai dari badan berwana putih kontras dengan garis-garis berwarna emas yang sesuai dengan warna bendera Kota Vatikan, Lambo ini ditandatangani oleh Paus di bagian kap mesin. Karena Paus Francis tidak mendapatkan banyak peluang untuk mengendarai monster jalanan ini, kondisinya bisa dibilang ‘hampir sama seperti baru’.
Lamborghini Huracan ini didesain khusus dengan akses bendera Vatikan
>>> Baca juga Lamborghini Huracan ini menjadi mobil kamera tercepat
Terlebih, kota Vatikan mungkin tidak menjadi jalanan yang bersahabat bagi Huracan. Mesin V10 yang mampu berjalan 318 km/jam dengan 573 tenaga kuda sepertinya menjadi sebuah pemborosan jika dipaksa berjalan di dalam dinding Vatican yang memiliki jalanan kecil nan bersahaja.
Sothebhy akan menjadi tuan rumah lelang yang mengharapkan Lamborghini ini akan dilepas lebih dari 4 sampai 6 Milliar Rupiah. Tanda tangan Paus Francis pada bagian kap mesin dipercaya mampu memberikan hasil yang sama ketika dia menjual sepeda motor Harley Davidson yang dijualnya pada 2013 dengan harga awal ‘hanya’ Rp. 180 Jutaan menjadi Rp. 4.5 Milliar.
>>> Baca juga berita pasar mobil lainnya disini
Sesuai dengan keinginan Paus Francis, 70% dari hasil pelelangan ini akan disumbangkan ke Niniwe, sebuah kota kecil di irak yang telah lama dikepung oleh ISIS. Hasil lelang akan digunakan untuk membangun kembali rumah dan gereja, dan difokuskan pada Niniwe, timur laut Mosul, dimana orang-orang Kristen dipaksa melarikan diri dari pertempuran selama bertahun-tahun.
Hasil lelang Lamborghini Huracan akan dibagikan
Sisanya akan dibagi rata Groupe International Chirurgiens Amis de la Main dan Pope John XXIII Community Association, yaitu organisasi sosial yang membantu imingran wanita yang diperjualbelikan dan dipaksa dalam bisnis prostitusi dan yang lainnya, yaitu organisasi yang menyediakan bantuan medis di Afrika.