Ikuti kami di berita google
Pasar mobil China siap memberi kendaraan berbahan bakar fosil lebih banyak waktu untuk terus diproduksi berdampingan dengan kendaraan listrik. Sebelumnya Pemerintah setempat mempertimbangkan target 60 persen dari semua mobil yang dijual menggunakan motor listrik di tahun 2035.
>>> Pasar Mobil di China Mulai Lirik Penjualan Mobil Hidrogen
Dalam lima tahun kedepan China ingin 20 persen mobil dijual adalah mobil dengan energi baru
Pemerintah China Dinilai Belum Siap
"Negara seharusnya tidak menetapkan jadwal yang pasti untuk menghentikan kendaraan berbahan bakar fosil secara bertahap." kata Wang Binggang kepala panel yang menasihati pemerintah tentang masalah tersebut seperti dikutip dari Bloomberg (16/9). Wang menambahkan bahwa kondisi nasional dinilai belum sesuai dengan target tersebut.
"Kami tidak ingin menghentikan mobil bahan bakar," sambung Wang. “Beberapa negara memiliki kebijakan yang melarang mobil berbahan bakar bahan bakar dan kami menentang langkah tersebut.” Dia menambahkan bahwa China akan secara aktif mendorong pengembangan teknologi hibrida untuk menghemat bahan bakar secara efektif dan menjaga cadangan batu bara.
Pasar Mobil China sendiri telah membentuk roadmap industri otomotif di tahun 2017 bahwa kendaraan dengan energi baru termasuk mobil bertenaga listrik, sel bahan bakar hidrogen, dan plug-in hybrid akan menyumbang lebih dari 20 persen dari total penjualan mobil di China di tahun 2025. Berdasarkan proposal terbaru, target NEV untuk tahun 2025 adalah 15 persen hingga 25 persen.
>>> Mengenal Fungsi Isofix Pada Jok Mobil
Mobil ramah lingkungan di China akan mencapai 50 persen di tahun 2035
Target kendaraan dengan energi baru Diproyeksikan Terus Meningkat
"Untuk tahun 2035, target pasar mobil di China dengan teknologi ramah lingkungan akan menjadi 50 persen hingga 60 persen, kata Wang. Pemerintah China ingin memimpin pasar mobil ramah lingkungan di dunia tetapi sayangnya penjualannya tahun lalu mengalami penurunan.
Pasar mobil di China mulai mensubsidi pembelian mobil listrik untuk konsumen sejak tahun 2009 untuk mempromosikan industri otomotif yang ramah lingkungan. Namun regulator setempat telah secara bertahap mengurangi subsidi dalam beberapa tahun terakhir untuk mendorong para pembuat mobil bersaing sendiri. Tetapi terakhir kali pemerintah memotong subsidi memicu penurunan penjualan.
>>> Temukan informasi mobil menarik lainnya hanya di Cintamobil.com
