Ikuti kami di berita google
Pabrik tutup, tak berarti aktivitas Nissan di Indonesia ikut berhenti. Dalam konferensi pers tentang rencana transformasi dalam kurun waktu empat tahun ke depan, pabrikan Jepang itu tetap berkomitmen untuk melanjutkan penjualannya di Tanah Air.
Nantinya, mobil akan didatangkan secara utuh atau CBU (Completely Build Up) dari Thailand yang kini menjadi basis produksi untuk kawasan ASEAN dan juga Jepang.
Tak Berdampak untuk Konsumen di Indonesia
>>> Innova, Fortuner, Sienta dan Vios Diskon Rp 100 Juta di Auto2000 Digiroom
Nissan juga belum memiliki rencana soal masa depan pabriknya di Indonesia.
Makoto Uchida dan Ashwani Gupta saat menjelaskan rencana transformasi Nissan
Sedangkan produksinya di Indonesia masih akan terus dilanjutkan di pabrik milik mitra aliansinya yakni Mitsubishi. Seperti diketahui pada Februari 2019, pabrikan Jepang itu merilis generasi terbaru MPV andalannya yang berwajah kembar dengan Xpander yakni Livina.
"Merek Nissan masih akan hidup di Indonesia dan fokus pada SUV serta MPV," ungkap COO Nissan Ashwani Gupta dalam konferensi pers bersama dengan jajaran direksi lainnya.
>>> Formula Pabrikan Mobil di Indonesia Hadapi New Normal
MPV merupakan salah satu segmen yang cukup diminati masyarakat Indonesia. Mobil yang memiliki beragam fungsi ini juga identik dengan masyarakat di Tanah Air. Tak heran jika pabrikan yang bermarkas di Yokohama itu turut ambil bagian di dalamnya.
Demikian pula dengan SUV. Dalam beberapa tahun belakangan tren SUV juga ikut mencuat di Indonesia. Celah tersebutlah yang diambilnya untuk bersaing dengan para kompetitornya.
"DNA Nissan di Indonesia itu SUV dan MPV maka dari itu kami memutuskan untuk merilis Kicks e-Power dan Serena e-Power dan kami akan meneruskan untuk mengimpor CBU ke Indonesia," jelas Ashwani.
>>> Orang Berduit Manfaatkan Momen Pandemi Corona untuk Beli Mobil Bekas
Segera Meluncurkan Kicks
Tak sekadar meluncurkan model baru. Nissan juga memastikan seluruh konsumennya bisa terlayani dengan baik. Artinya, masyarakat yang memiliki mobil Nissan tidak perlu khawatir untuk melakukan perawatan dan juga servis.
Kicks e-Power bakal diboyong ke Indonesia
"Kami ingin menegaskan kembali komitmen berkelanjutan kami untuk menyediakan rangkaian produk Nissan dan memberikan layanan penjualan dan purna jual terbaik kepada pelanggan kami di sini," ungkap Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia Isao Sekiguchi belum lama ini soal penghentian produksi mobil di pabrik Purwakarta.
Sedangkan untuk merek mobil murahnya Datsun, Nissan sudah memutuskan untuk menyetop produksi serta penjualannya. Penghentian penjualan merek Datsun juga merupakan salah satu langkah yang ditempuh Nissan dalam efisiensi biaya yang dilakukan oleh perusahaan.
>>> Temukan berbagai pilihan mobil baru dan bekas berkualitas di sini
