Potensi menjual kendaraan semakin tinggi kalau ada pabriknya di Indonesia. Sebabnya ongkos produksinya bisa lebih rendah ketimbang melaksanakan impor. Belum lagi pasar ekspor yang juga dapat dipenuhi.
Pada ahun ini, pasar otomotif mendapat keuntungan, setidaknya ada sejumlah pabrik perakitan baru yang akan mulai beroperasi.
1. Mitsubishi
Mitsubishi merupakan salah satu pabrikan yang memastikan akan mulai memproduksi kendaraan di pabrik baru pada tahun ini. Kabarnya, Mitsubishi telah melakukan investasi sebanyak hampir Rp 8 triliun untuk membangun pabrik baru yang berlokasi di GICC Deltamas, Bekasi, Jawa Barat.
Pabrik Perakitan Mobil Mitsubishi baru diresmikan oleh Presiden Joko Wikoko
Dikatakan pula bahwa pabrik ini akan menjadi pabrik terbesar kedua Mitsubsihi di Asia Tenggara, setelah Thailand. Pabrik baru ini beroperasi pada tanggal 25 bulan April lalu, dan Pajero Sport akan jadi model pertama yang dirakit.
Selain Pajero Sport, model selanjutnya diproduksikan pabrik ini Mitsubishi L300 bekas serta MPV kecil yang masih belum ada nama resminya (nama konsepnya XM Concept).
2. Pabrik Perakitan Wuling
Pabrik Perakitan Mobil Wuling di Cina
Merek Wuling memang tidak terkenal seperti Mitsubishi. Meskipun baru masuk ke Indonesia, pabrikan - asal Tionggok ini telah mebuat pabrik perakitan sendiri. Hal ini memperlihatkan keseriusan mereka dalam “Menggarap” pasar otomotif Indonesia.
PT SAIC General Motor Wuling (SGMW) membangun pabrik seluas 60 hektar di Cikarang, Jawa Barat, dengan modal investasi sebesar US$ 700 juta (Hampir sama Rp 9,3 triliun).
Kabarnya, fasilitas pabrik perakitan ini membuat multi purpose vehicle (MPV) sebagai kendaraan andalan pertama. Menurut rencananya, mobil itu sendiri diluncurkan pada GIIAS 2017 nanti.
3. Esemka
Selain dua merek luar negeri itu, ada satu lagi pabrik perakitan baru yang mungkin beroperasi pada tahun ini. Pabrik tersebut milik PT Adiperkasa Citra Esemka Hero (ACEH), produsen mobil Esemka.
Pabrik Perakitan Mobil Esemka sedang dibangun
Pabrik perakitannya dibangun di Boyolali, Jawa Tengah, dengan modal investasinya sebesar Rp 2,1 triliun. Proses pembangunan pabrik telah dimulai sejak Januari tahun lalu. Sampai saat ini kabar terkini tentang pabrik ini masih sedikit saja.
>>> Untuk menerima lebih banyak berita terlengkap mengenai pasar otomotif Indonesia, silakan mengakses situs cintamobil.com.