Oxygene, “Ban Pintar” Goodyear yang Ramah Lingkungan dan Bisa Menghasilkan Tenaga Sendiri

10/03/2018

Pasar mobil
Share this post:
Oxygene, “Ban Pintar” Goodyear yang Ramah Lingkungan dan Bisa Menghasilkan Tenaga Sendiri
Tak hanya platform dan sistem mobil yang mengalami pembaharuan pada dunia industri 4.0, ban juga mendapatkan jatah evolusi masa depan yang dimulai hari ini. Goodyear telah meluncurkan Oxygene, konsep ban yang dirancang untuk mendukung mobilitas urban yang lebih bersih dan nyaman.

Konsep ban Oxygene dari Goodyear membayangkan solusi mengemudi untuk meningkatkan kualitas udara sehingga membuat pengemudian menjadi lebih ramah lingkungan. Diperkenalkan pada Geneva Motor Show 2018, Goodyear memberikan visi mobilitas perkotaan yang lebih bersih, nyaman, aman, serta berkelanjutan dan tahan lama.

Berikut konsep ban ramah lingkungan Oxygene

Dalam aplikasinya, Oxygene menyerap kelembapan dari jalan melalui sistem tapak unik dan menghirup CO2 dari udara untuk memberi makan lumut di dinding sampingnya. Ban ini mengganti CO2 menjadi oksigen melalui proses fotosistensis yang dilakukan lumut tersebut.

Selain itu, konsep Oxygene dirancang untuk mengintegrasikan daerah perkotaan masa depan dengan memberikan beberapa solusi tentang sistem pembuangan lingkungan yang lebih bersih. Beberapa diantaranya yaitu:

1. Membersihkan udara

Gambar yang menunjukan lumut yang ada pada bagian dalam ban

Oxygene membantu membersihkan udara dan menghasilkan oksigen

Untuk kota yang sama ukurannya dengan Paris atau memiliki sekitar 2.5 Juta kendaraan, lalu lintas yang padat bisa menghasilkan hampir 3.000 ton oksigen dan menyerap lebih dari 4.000 ton karbon dioksida per tahun. Tentu saja hal ini menjadi berita gembira bagi pemerhati lingkungan yang menyayangkan dampak negatif emisi CO2 yang dikeluaran oleh kendaraan selama ini.

>>> Baca juga Tampilan berbeda Hyundai Le Fil Rouge

2. Daur ulang ban yang sudah rusak

Gambar yang menunjukan proses pembuatan ban Oxygene dari Goodyear

Ban ini dibuat dari ban daur ulang

Oxygene dilengkapi dengan konstruksi non-pneumatik yang dicetak secara 3D dengan serbuk karet dari ban daur ulang. Cetakan ini bisa menghasilkan struktur yang menyerap goncangan lebih ringan dan memberikan solusi tahan tusukan. Anda bisa terhindar dari paku di jalanan dan batu-batu tajam sehingga ban bisa bertahan lebih lama.

3. Pembangkit listrik sendiri

Gambar yang menunjukan ban Oxygene dengan lampu pada bagian dalam ban

Oxygene bahkan bisa menghasilkan listrik untuk lampunya

Sama seperti cara kerja sistem pembangkit listrik, Oxygene mampu menghasilkan energi yang dihasilkan selama fotosintesis untuk menyalakan peralatan teknologi yang berada didalamnya. Sistem tersebut termasuk sensor onboard, unit pengolah kecerdasan buatan, serta strip cahaya yang dapat disesuaikan pada dinding samping ban yang bisa berubah warna.

>>> Baca juga berita pasar mobil lainnya disini

4. Komunikasi dengan kecepatan cahaya

Gambar yang menunjukan ban pintar Oxygene dari depan dan samping

Ban pintar ini bisa berkomunikasi sesamanya

Sistem komunikasi terbaru, LiFi, ditanamkan pada ban pintar ini. Kecepatan LiFi tentu saja lebih kencang dibandingkan dengan WiFi untuk konektifitas mobile berkecepatan tinggi. LiFi memungkinkan ban terhubung dengan sistem internet dan ban bisa melakukan pertukaran data kendaraan-ke-kendaraan (Vehicle to vehicle/ V2V) dan kendaraan ke infrastruktur (Vehicle to Infrastructure/ V2I).

Presiden Goodyear untuk Eropa, Timur Tengah, dan Afrika, Chris Delaney, menjelaskan bagaimana populasi dunia mendapatkan tuntutan jaringan transportasi yang meningkat secara substantial. Oxygene terinspirasi oleh prinsip pengurangan limbah, emis, dan energi yang hilang untuk menampilkan solusi masa depan yang lebih hijau.

>>> Baca juga berita otomotif lainnya disini

 
back to top