Orang Indonesia Sudah Mulai Terbiasa dengan Recall Mobil

17/08/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Orang Indonesia Sudah Mulai Terbiasa dengan Recall Mobil
Recall mobil sempat dipandang sebelah mata dan dianggap ada kesalahan fatal. Namun semakin ke sini orang Indonesia mulai terbiasa dengan recall mobil.

Istilah recall mungkin sering kita dengar pada mobil-mobil yang beredar di luar negeri. Tapi makin ke sini ada beberapa pabrikan di Indonesia yang melakukan recall pada mobilnya.

Recall sendiri artinya ada sesuatu yang harus diperbaiki pada kendaraan Anda. Alasannya pun beragam bisa dari komponen yang malfungsi dan berkaitan dengan keselamatan penumpang dan pengendara. 

>>> Perodua Myvi di-Recall, Bagaimana Nasib Daihatsu Sirion di Indonesia?

Orang Indonesia Mulai Terbiasa dengan Recall Mobil

Namun terkadang recall mobil justru dipandang sebelah mata. Di Indonesia bahkan recall sering dianggap mobil mengalami kecacatan yang fatal. Tapi pandangan itu semakin ke sini mulai berubah. Banyak warga di Indonesia menyadari bahwa recall bukanlah kecacatan pada sebuah produksi mobil. 

"Sekarang sudah biasa. Recall diterima sebagai bentuk tanggung jawab produsen untuk memberikan kualitas produk yang baik," ungkap Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra ketika dihubungi Cintamobil.com

Recall biasanya diumumkan oleh para pabrikan kepada konsumen yang mobilnya terkena dampak dengan menghubungi langsung melalui telepon, email, dan juga SMS. Atau konsumen juga bisa menghubungi dealer terdekat untuk melakukan pengecekan terkait recall pada kendaraan Anda.

Ilustrasi recall mobil

Ilustrasi penggantian komponen saat recall mobil

Nantinya, komponen yang mengalami kerusakan tersebut akan segera diperbaiki oleh bengkel resmi. Biasanya tak akan dipungut biaya sepeserpun. 

Seperti diketahui, baru-baru ini misalnya sederet pabrikan di Indonesia mulai dari Mitsubishi, Nissan, Honda, dan juga Toyota kompak mengumumkan adanya recall pada sejumlah mobilnya. Kemudian sebelumnya juga ada Daihatsu yang melakukan recall pada model Gran Max dan Luxio. 

Permasalahannya pun serupa yakni ada kerusakan pompa bensin di beberapa model yang dijual di Indonesia. 

Adanya permasalahan pada pompa bensin ini dapat membuat mobil tiba-tiba mati saat sedang dikendarai. Tentu ini berpotensi menimbulkan kecelakaan bagi pengendara itu di jalan.

>>> Kerap Jadi Momok, Recall Tidak Semengerikan Itu Kok

Belakangan Banyak Recall Mobil terkait Pompa Bensin 

Dimulai dari Mitsubishi yang mengumukan adanya masalah pompa bensin pada Low MPV andalannya Xpander. Disusul oleh kembarannya Nissan Livina. 

Disusul kemudian oleh pengumuman recall oleh PT Honda Prospect Motor terhadap 85.025 unit pada model Brio, Jazz, BR-V, HR-V, CR-V, City, Civic, dan juga Accord lansiran 2017-2019. 

Daihatsu Sirion

Di Malaysia Myvi di recall, di Indonesia tak bermasalah

Lalu ada juga Toyota menyebut 36.841 unit mobilnya dalam permasalahan serupa. Model yang terdampak antara lain Alphard 2017-2018, Innova 2017-2018, Fortuner 2017-2018, Corolla 2018, FJ Cruiser 2013-2014, dan Hilux 2017-2019. Namun perlu diketahui bahwa tidak semua kendaraan dalam rentang di atas terlibat, melainkan hanya VIN tertentu saja. 

>>> Temukan informasi menarik lainnya hanya di Cintamobil.com

Menjadi jurnalis otomotif di salah satu media ternama di Indonesia sejak 2016 dan telah memiliki ragam pengalaman menguji mobil hingga mengunjungi pameran otomotif tingkat dunia. Bergabung sebagai Editor di Cintamobil sejak tahun 2020. Lulusan Universitas Trisakti ini mengawali karir sebagai jurnal
 
back to top